Mantap! Laba Bersih Bank Raya Meroket 115,9 Persen jadi Rp 20 Miliar di Kuartal II 2024
Pertumbuhan laba ini mencerminkan prospek kinerja perusahaan ke depan akan terus membaik, yang ditopang oleh kinerja yang solid melalui ekspansi bisnis, perbaikan kualitas aset, serta transformasi model bisnis dengan peralihan portofolio kredit ke digital.
Direktur Utama Bank Raya Ida Bagus Ketut Subagia mengatakan dalam kuartal II 2024, Bank Raya terus membuktikan pertumbuhan kinerja yang positif.
"Kami terus berfokus untuk menjadi bank digital yang mampu memenuhi kebutuhan para nasabah melalui keunggulan produk kami untuk menghadirkan produk bank digital yang shorter, faster, smaller," tegas Bagus.
Untuk itu, kata Bagus, Bank Raya terus melakukan eksplorasi ke sektor-sektor ekonomi dan segmen bisnis yang memiliki prospek yang menjanjikan untuk menumbuhkan bisnis digitalnya.
"Bank Raya juga akan terus mendorong keunggulan Online to Offline (O2O) untuk semakin mempermudah akses nasabah melalui Community Branchn yang tersebar di berbagai daerah yang akan dioptimalkan untuk eksplorasi potensi dalam pemberdayaan komunitas-komunitas guna mendorong pertumbuhan transaksi di Bank Raya,” imbuhnya.
Salah satu growth driver pertumbuhan bisnis digital Bank Raya adalah ekspansi Pinang Dana Talangan, produk pinjaman unggulan Bank Raya yang ditujukan untuk mendukung produktivitas Agen BRILink yang pada semester I 2024 tercatat telah disalurkan sebanyak Rp 7,2 triliun atau tumbuh 58,9 persen (yoy) kepada kurang lebih 32 ribu agen BRILink dan Agen Pegadaian.
Untuk posisi akhir kuartal II 2024 tercatat outstanding Pinang Dana Talangan mencapai Rp 490 miliar atau tumbuh signifikan sebesar 177,4 persen (yoy).
Selain itu, juga tercatat pertumbuhan pada Pinang Flexi yang merupakan pinjaman multiguna untuk karyawan tetap sebesar 89,7 persen (yoy) atau outstanding tercatat mencapai Rp 372 miliar.
Adapun outstanding ragam produk kredit digital Bank Raya lainnya, seperti Pinang Maxima, Pinang Performa dan Pinang Connect yang ditujukan untuk mendukung kegiatan usaha nasabah Bank Raya tercatat mencapai Rp 570 miliar atau tumbuh 28,2 persen (yoy).
Catat kinerja positif di kuartal II 2024, Bank Raya memperkuat fundamental untuk tumbuh tangguh berkelanjutan
- ICEBM Untar 2024 jadi Sarana Percepatan Pencapaian SDGs untuk Semua Sektor
- Kasus Pemilik Saham BPR Fianka Cairkan Deposito Nasabah, OJK Riau Bergerak
- Makin Mudah Bangun Loyalitas Pelanggan dengan OCA
- Fokus Berkelanjutan, LPKR Libatkan Lini Bisnis Kelola Sampah dan Limbah
- Grant Thornton Indonesia Ungkap Peran Vital Perusahaan Mid-Market
- Jasaraharja Putera Tingkatkan Kesiapsiagaan lewat Simulasi Gempa Bumi