Mantap! Lima Bulan, Ekspor Pertanian Sulut Tembus Rp 2,9 Triliun
jpnn.com, MANADO - Inspektur Jenderal Kementerian Pertanian (Irjen Kementan) Jan Samuel Maringka menyampaikan kabar menggembirakan mengenai kinerja ekspor pertanian Sulawesi Utara (Sulut).
Perlu diketahui, Sulut terus membuktikan kontribusinya terhadap kinerja ekspor pertanian Indonesia.
Ekspor pertanian Sulut di 2021 mencapai Rp 5,8 triliun, sedangkan pada tahun ini hingga 20 Mei alias baru berjalan lima bulan sudah mencapai Rp 2,9 triliun.
“Bangsa dan negara harus memiliki daya tahan dalam menghadapi tantangan multidimensi yang meliputi aspek geografis, kekayaan alam, demografis, ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan dan keamanan. Ekspor ini memiliki peran penting untuk meningkatkan ketahanan pangan," kata Jan saat melepas ekspor komoditas pertanian di Terminal Peti Kemas Bitung, Sulut, Jumat (20/5).
Jan melepas ekspor komoditas asal Sulawesi Utara senilai Rp83 miliar. Komoditas yang diekspor adalah bunga pala, pala biji, kelapa parut, bungkil kelapa, daging pala, bungkil sawit, dan santan kelapa.
Ekspor ditujukan ke 15 negara, di antaranya India, Vietnam, Italia, Selandia Baru, Republik Rakyat Tiongkok (RRT), Argentina, Belanda, Australia, Chili, Amerika Serikat, dan Korea.
“Pelepasan ekspor ini merupakan pelaksanaan dari program Gratieks (gerakan tiga kali ekspor) yang dicanangkan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo,” jelas mantan Kepala Kejaksaan Negeri Tarakan itu.
Secara keseluruhan, nilai ekspor komoditas pertanian meningkat dari Rp 390,16 triliun pada 2019 menjadi sebesar Rp 625,04 triliun di 2021.
Irjen Kementan Jan Samuel Maringka menyampaikan kabar menggembirakan mengenai kinerja ekspor pertanian Sulut di 2022
- Sambut Musim Tanam, Pupuk Indonesia Gelar Rembuk Tani
- Kisah Sukses Nasabah PNM Mekaar, Ekspor Olahan Sisik Ikan ke Berbagai Benua
- Bertambah Lagi, Desa Energi Berdikari Pertamina Hadir di Indramayu
- Kanwil Bea Cukai Banten Terbitkan Izin Fasilitas KITE untuk PT Polyplex Films Indonesia
- Bagaimana Cara Daftar Brigade Swasembada Pangan? Ini Penjelasan Kepala BPPSDMP Kementan
- Ini Cara Bea Cukai Dorong UMKM Naik Kelas di Pasuruan, Tanjungpinang, dan Jambi