Mantap! Mensos Usul Harga Rokok per Bungkus Rp 100 Ribu
Karenanya, dia menyarankan petani tembakau sebaiknya berganti jenis tanaman.
"Jadi harus mendesak pemerintah supaya harga rokok dan cukai dinaikan. Ini bukan untuk meningkatkan APBN saja, itu jangka pendek. Jangka panjangnya anak kita terlindungi dari rokok," katanya.
Selain berbahaya bagi kesehatan secara fisik, Juliari menyampaikan rokok bisa menjadi pintu gerbang anak mengenal narkoba.
Jika telah terjerumus pada narkoba maka yang dikhawatirkan masa depan anak jadi terancam.
"Harus diingat pengenalan narkoba dari rokok. Lama-lama nyobain ganja lalu sabu-sabu. Begitu masuk ke narkoba ya sudah habis. Mau rehab seperti apa pun, kalau sudah narkoba sejak dini itu sudah sulit," pungkas Juliari. (ngopibareng/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Menteri Sosial Juliari Batubara mengusulkan rokok dijual dengan harga Rp 100 ribu per bungkus dan tidak mudah diakses anak-anak.
Redaktur & Reporter : Natalia
- Rejo Ekspansi di Pasar Global, Hadir di World Tobacco Asia 2024
- Hasil Riset: Perokok Beralih ke Tembakau Alternatif Mengalami Peningkatan Kesehatan Gusi
- Peneliti & Pakar Sepakat Cukai Rokok Perlu Dinaikkan Demi Tekan Jumlah Perokok
- APHRF 2024: Perokok Berhak Mengakses Produk Tembakau Alternatif yang Lebih Rendah Risiko
- Turunkan Prevalensi Merokok, APHRF 2024 Dukung Pemanfaatan Produk Tembakau Alternatif
- APHRF 2024: Perokok Dewasa Berhak Gunakan Produk Rendah Risiko