Mantap! Mentan Amran Lepas Ekspor Komoditas Pertanian Senilai Rp 1,1 Triliun
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman melepas ekspor produk pertanian sebanyak 10,5 ribu ton yang nilainya mencapai Rp 1,1 triliun.
Pelepasan itu dilakukan di tempat pemeriksaan fisik terpadu CDC Banda, Pelabuhan Tanjung Priok (6/8).
Produk pertanian yang diekspor ini berjumlah 80 jenis komoditas yang dikirim melalui Pelabuhan Tanjung Priok dan Bandara Soekarno Hatta.
Amran menegaskan ekspor tersebut membuat ekspor naik seratus persen dan investasi naik 110 persen. Dengan demikian, total kenaikan ekspor rata-rata 2,4 juta ton per tahun dan tercatat sejak pemerintahan Jokowi - Jusuf Kalla ekspor naik sembilan juta ton.
Pada 2013, total ekspor hanya 33 juta ton, namun di 2018 mencatat nilai tertinggi yakni 42,5 juta ton dan 2019 ditargetkan naik minimal 45 juta ton.
"Atas arahan Bapak Presiden Jokowi, hari ini kami melakukan revolusi mental yang nyata di sektor pertanian. Kami ekspor komoditas pertanian senilai Rp 1,1 triliun, salah satunya kapas ke Argentina. Dua minggu lalu kami berkunjung ke Argentina, diterima langsung oleh Presiden Argentina dan beberapa menteri. Melakukan lobi-lobi khusus, kami mempromosikan komoditas unggulan Indonesia. Hari ini, kami ekspor kapas ke Argentina," kata Amran saat melepas ekspor.
BACA JUGA : Malam Tadi Mbah Moen Masih Terima Tamu di Makkah
Amran menjelaskan keberhasilan dalam memacu ekspor pertanian, kuncinya adalah dari keberhasilan merubah sistem. Kementan telah menerapkan pengurusan dokumen ekspor melalui Online Single Submission (OSS) dan mengambil langkah cepat untuk mendorong ekspor produk pertanian dengan penggunaan sertifikat elektronik (e-Cert) serta menggunakan peta komoditas ekspor produk pertanian i-MACE (Indonesian Maps of Agricultural Commodities Export).
Produk pertanian yang diekspor ini berjumlah 80 jenis komoditas yang dikirim melalui Pelabuhan Tanjung Priok dan Bandara Soekarno Hatta.
- Menteri SYL Sampaikan Arah Kebijakan Pertanian Kementan Pada 2021
- Harga Kedelai tak Stabil, Mentan Syahrul Yasin Limpo Langsung Lakukan Ini
- Kementan Ungkap 10 Provinsi Produsen Jagung Terbesar Indonesia
- Realisasi RJIT Ditjen PSP Kementan di Kabupaten Bandung Melebihi Target
- Mentan SYL Tingkatkan Produksi Pertanian di Sulawesi Utara
- Covid-19 Tantangan Bagi Kementan untuk Penyediaan Pangan, Mohon Doanya