Mantap! Persentase Kepatuhan Pemilih Memakai Masker saat Pencoblosan Tinggi
jpnn.com, JAKARTA - Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito menyebutkan, tingkat kepatuhan pemilih saat proses pencoblosan Pilkada 2020 pada 9 Desember, masuk dalam kategori baik.
Sebesar 95,96 persen pemilih rupanya patuh mengenakan masker yang menjadi upaya mencegah penularan COVID-19.
Data sebesar itu setelah satgas melakukan monitoring saat pelaksanaan pilkada terhadap lebih dari 227 ribu orang di 34 ribu Tempat Pemungutan Suara (TPS).
"Rata-rata kepatuhan individu memakai masker di area TPS sebesar 95,96 persen, sedangkan rata-rata kepatuhan menjaga jarak dan menjauhi kerumunan sebesar 90,71 persen," ujar Wiku dalam keterangan resminya, Jumat (11/12).
Di sisi lain, kepatuhan institusi dan kesediaan fasilitas penunjang, seperti tempat cuci tangan, disinfektan, petugas pengawas penerapan protokol kesehatan, masuk ketegori rendah.
Data satgas angkanya di bawah 50 persen.
"Hal ini sangat disayangkan, terlebih mengingat tingginya kepatuhan pemilih saat pilkada," lanjut Wiku.
Wiku menuturkan, pemantauan Pilkada ini dilakukan sejak dua bulan terakhir menggunakan sistem monitoring Bersatu Lawan COVID-19 (BLC) Perubahan Perilaku kepada 164,5 juta jiwa dengan 42,4 juta titik pemantauan yang tersebar di 512 kabupaten/kota dan 34 provinsi.
Sebesar 95,96 persen pemilih rupanya patuh mengenakan masker yang menjadi upaya mencegah penularan COVID-19.
- Alasan Dimansyah Laitupa Rilis Single Baru Bertepatan Momen Pilkada Serentak
- Ribuan Peserta Hadiri Kampanye Akbar Paslon Sendi-Melli
- Pertebal Dukungan ke Luluk-Lukman, Sukarelawan Cantiq Surabaya Gelar Konvoi
- Pilgub Kalteng: Agustiar-Edy Merajai Survei Elektabilitas
- Tim Relawan Dozer Sebut Sulsel Butuh Pemimpin Berpengalaman
- Hari Terakhir Kampanye, Khofifah Tegaskan Jatim Gerbang Baru Nusantara untuk Rakyat