Mantap! Produk Ini Siap Masuki Pasar Ekspor berkat Asistensi Bea Cukai
Bea Cukai Ambon bersama Kanwil Bea Cukai Maluku melakukan penggalian potensi ekspor di salah satu pelaku usaha di Kota Ambon, yaitu Kabeta Craft.
Kabeta Craft merupakan UMKM di Ambon yang memproduksi kerajinan tangan berupa tas, dompet, dan selendang.
“Ini sangat menarik, karena tas dan kerajianan di Kabera Craf menggunakan motif tanimbar yang merupakan motif khas Maluku, sehingga ciri khas tersebutlah yang memberikan nilai tambah pada produknya,” terang Hatta.
Bea Cukai Banyuwangi berkesempatan untuk berkunjung ke UD Pendawi Batik, salah satu produsen batik di Kabupaten Banyuwangi.
Pendawi Batik merupakan produsen batik tulis, batik cap, dan batik printing yang berdiri sejak 2017.
Hatta mengatakan UD Pendawi Batik belum pernah melakukan ekspor, baik ekspor secara langsung maupun menggunakan pihak ketiga.
“Walaupun belum pernah melakukan ekspor sebelumnya, kualitas hasil produksinya sudah mampu bersaing di dunia internasional. Terbukti dengan ditampilkan dalam kegiatan fashion show saat acara pembukaan WSL G-Land Pro 2022,” ungkapnya.
Selanjutnya, Bea Cukai Banyuwangi mengunjungi perusahaan yang bergerak di bidang kerajinan tangan berbahan dasar bambu, yaitu PT Arum Jaya Perdana, di Kecamatan Glenmore.
Beberapa produk hasil usaha kecil dan menengah siap memasuki pasar ekspor berkat asistensi Bea Cukai
- Kanwil Bea Cukai Jakarta Rilis Kinerja Pengawasan Selama 2024 dalam Dukung Asta Cita
- Dukung Asta Cita, Bea Cukai Batam Rilis Kinerja Pengawasan Selama 2024
- Bea Cukai Jayapura Musnahkan Barang Hasil Penindakan Periode 2024
- Bea Cukai Musnahkan Barang Ilegal Bernilai Miliaran Rupiah di Karimun
- Bea Cukai Jayapura Musnahkan Barang Hasil Penindakan Sepanjang 2024, Ada Rokok Ilegal
- Bea Cukai dan Polri Gagalkan Pengiriman Rokok Ilegal di Surabaya