Mantap! Produksi Minyak Pertamina Meningkat 10 Persen Sepanjang 2023

Mantap! Produksi Minyak Pertamina Meningkat 10 Persen Sepanjang 2023
Wakil Direktur Utama Pertamina Wiko Migantoro menyampaikan penjelasan pada saat mengikuti Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi VII DPR di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (6/6). Foto: Dokumentasi Humas Pertamina

jpnn.com, JAKARTA - Produksi minyak Pertamina pada 2023 tercatat mengalami peningkatan sebesar 10 persen dibanding produksi minyak tahun sebelumnya.

Produksi minyak Pertamina naik dari 514 ribu barel per hari (BOPD) pada 2022 menjadi 566 ribu BOPD pada tahun 2023.

Wakil Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Wiko Migantoro mengatakan produksi minyak Pertamina tahun 2023 ditopang oleh produksi domestik sebesar 415 MBOPD dan 151 MBOPD dari internasional.

Produksi minyak domestik tahun 2023 memang mengalami fluktuatif dari 417 MBOPD menjadi 415 MBOPD, namun untuk blok di mana Pertamina sebagai operator produksinya mengalami kenaikan dari 337 MBOPD menjadi 339 MBOPD.

Pertamina sendiri berhasil mengelola decline rate minyak dari 19 persen menjadi 2 persen melalui program kerja yang produktif.

“Produksi gas domestik mengalami peningkatan tiga persen dari 2.241 MMSCFD pada tahun 2022 menjadi 2.388 MMSCFD pada tahun 2023,” kata Wiko dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi VII DPR, Kamis (6/6).

Sepanjang 2023, kata Wiko, Pertamina telah melakukan pemboran sumur secara masif sebanyak 799 sumur, lebih tinggi 16 persen dibanding tahun 2022.

Pertamina juga melakukan kerja ulang sebanyak 835 pekerjaan atau 31 persen lebih tinggi dibanding 2022 dan perawatan sumur sebanyak 32.589 pekerjaan atau 11 persen lebih tinggi dibanding 2022.

Simak penjelasan Wakil Direktur Utama Pertamina Wiko Migantoro saat mengikuti Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi VII DPR

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News