Mantap! Satreskrim Bentuk Delapan Tim Antibandit

Polisi dengan dua melati di pundak tersebut menambahkan, saat ini satreskrim memang mencurahkan seluruh kekuatan untuk memberantas kejahatan jalanan.
Perbandingannya adalah 80:20. Sebanyak 80 persen kekuatan reserse dikerahkan untuk melawan para bandit jalanan.
Keputusan itu diambil bukan tanpa alasan. Berdasar data tahun lalu, kejahatan 3C menduduki peringkat pertama.
Sebanyak 32,92 persen kejahatan di Surabaya terjadi di jalanan.
"Kami tidak bisa menghilangkan sepenuhnya. Target kami tahun ini meminimalkan menjadi 30 persen," terang mantan Kasatreskrim Polresta Tangerang tersebut.
Karena itu, polisi kini punya tim antibandit yang siap memberantas begal.
Tim tersebut bersifat permanen selama Shinto menjabat Sikatan 7 (sebutan Kasatreskrim).
Mereka akan mempelajari pola kejahatan yang selama ini terjadi.
Kasatreskrim Polrestabes Surabaya AKBP Shinto Silitonga membentuk Tim Antibandit untuk mengawal keamanan di Kota Pahlawan tersebut.
- Perampok di Surabaya Menyerahkan Diri ke Polisi Gegara Ingat Ayah yang Sedang Sakit
- Fakta-Fakta Kecelakaan Mercy di Kenjeran Surabaya, Pengemudi Mabuk, 1 Korban Tewas
- Ivan yang Suruh Siswa Menggonggong Dapat Kejutan dari Tahanan Polrestabes Surabaya
- Tragis! Ibu dan Anak di Surabaya Tewas Gegara Warisan, Kejadiannya Mengerikan
- Arogansi Ivan Pengusaha yang Suruh Siswa Menggonggong Berujung Bui, Ini Pelajaran!
- Pengusaha yang Suruh Siswa Menggonggong Punya Kedekatan dengan Aparat? Kombes Dirmanto: Jangan Digiring