Mantap! UMKM Asal Bekasi Sukses Ekspor Jengkol dan Komoditas Lainnya ke Jepang
jpnn.com, BEKASI - Bea Cukai Bekasi melepas ekspor 5,4 ton komoditas jengkol serta sejumlah komoditas pertanian lainnya milik PT Asha Nouva International tujuan Jepang pada Selasa (24/12).
Tercatat total nilai ekspor kali ini hampir Rp 300 juta.
Ekspor ini tidak lepas dari pendekatan pentahelix yang diterapkan Bea Cukai Bekasi.
Pendekatan tersebut melibatkan kolaborasi berbagai unsur, yakni Academic, Business, Community, Government, dan Media (ABCGM).
Kepala Bea Cukai Bekasi Yanti Sarmuhidayanti mengatakan untuk meningkatkan keberhasilan dan daya dukung kinerja ekspor IKM dan UMKM, diperlukan program kolaboratif yang melibatkan berbagai pihak.
“Bea Cukai Bekasi bekerja sama dengan Kementerian Perdagangan, Kementerian Pertanian, Kementerian Kehutanan, serta LPEM FEB UI sebagai perwakilan akademisi," kata Yanti dalam keterangannya, Senin (30/12).
PT Asha Nouva International bukanlah satu-satunya IKM binaan Bea Cukai Bekasi yang berhasil menembus pasar Jepang pada tahun ini.
Sebulan sebelumnya, PT Elok Niaga Indonesia juga telah dua kali mengekspor produk keripik basreng asal Bekasi ke Negeri Sakura.
IKM binaan Bea Cukai Bekasi kembali berhasil mengekspor produknya ke pasar Jepang. Terbaru adalah PT Asha Nouva International
- Momen Libur Nataru 2025, Indibiz Beri Kejutan untuk Pelanggan
- Menko Airlangga Ungkap Program Belanja Murah Akhir Tahun Cetak Transaksi Rp 71,5 Triliun
- Volume Peti Kemas di JICT 2024 Tembus 2,2 Juta TEUs
- Bea Cukai Tingkatkan Asistensi Fasilitas Kawasan Berikat ke Perusahaan di Daerah Ini
- Ekonom Sebut Dampak PPN 12% Bakal Memukul UMKM
- Bea Cukai Tanjung Perak Perkuat Kolaborasi untuk Optimalkan Pengawasan dan Penegakan Hukum