Mantap, UMKM Binaan Pertamina Raih Transaksi Lebih dari Rp 4,5 Miliar di Belanda
jpnn.com, JAKARTA - Pelaku usaha mikro kecil dan menengah binaan Pertamina berhasil mencetak pencapaian luas biasa dengan transakso 270 ribu Euro atau lebih dari Rp 45 miliar pada ke-2 pamera di Discovering The Magnificence of Indonesia (DMI) 2024 Tourism & Trade Expo.
UMKM Bunga Palm Purbalingga dan UMKM Bali Honey Denpasar menjadi produk yang paling diminati pengunjung, khususnya bagi para buyer Eropa maupun Diaspora Belanda (Netherlands).
Sejumlah penandatanganan Komitmen Kerja sama Pembelian dari UMKM tersebut juga dilakukan.
Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fadjar Djoko Santoso menyampaikan apresiasinya terhadap keberhasilan UMKM binaan.
"Ini merupakan bukti nyata bahwa UMKM Indonesia mampu bersaing di kancah global. Dengan memanfaatkan momen seperti DMI 2024, kami berharap produk lokal semakin dikenal dan diminati pasar internasional," ungkapnya.
Event yang berlangsung di Jaarbeurs, Utrecht – Belanda itu menjadi ajang strategis untuk mempromosikan potensi pariwisata dan memperkenalkan produk-produk unggulan Indonesia kepada pasar internasional.
UMKM binaan Pertamina hadir dengan berbagai produk inovatif, mulai dari makanan olahan, kerajinan tangan, komoditi, fashion, hingga produk kecantikan berbahan lokal yang ramah
Antusiasme masyarakat Belanda terhadap produk UMKM asal Indonesia terlihat dari tingginya jumlah transaksi dan minat pembeli, terutama pada produk yang mengedepankan nilai budaya dan keberlanjutan.
Pelaku usaha mikro kecil dan menengah binaan Pertamina berhasil mencetak pencapaian luas biasa dengan transakso 270 ribu Euro atau lebih dari Rp 45 miliar.
- Pemerintah Targetkan Makan Bergizi Gratis Sentuh 3 Juta Penerima hingga Maret 2025
- Mendes Yandri Optimistis Produk Unggulan Lokal Mampu Go Internasional
- Batavia PIK Sukses Hadirkan Euforia Tahun Baru, Ada Pasar Rakjat Bernuansa Tempo Dulu
- Pemerintah Perlu Berhati-hati soal Penghapusan Utang UMKM
- Bambang Komisi XII Anggap Suplai BBM Selama Nataru Lancar, Tidak Ada Kendala
- Kadin Apresiasi Kebijakan Tarif PPN 12% Hanya untuk Barang dan Jasa Mewah