Mantapkan Data Desa Presisi, Kemendagri Jalin MoU dengan Kemensos dan FRI
Senin, 29 Maret 2021 – 15:38 WIB

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian (tengah) menandatangani nota kesepahaman dengan Kementerian Sosial (Kemensos), dan Forum Rektor Indonesia (FRI), di Kantor Kemendagri, Senin (29/3). Foto dok Puspen Kemendagri
Keberadaan data ini akan memudahkan pemerintah dalam menyusun kebijakan.
Dengan adanya data desa presisi, dapat dilakukan pemantauan tak hanya berdasarkan data numerik, tetapi juga data spasial.
"Bagi kami data ini sangat penting untuk mengevaluasi. Tidak (berdasarkan) katanya siapa, tetapi secara fisik kami bisa mengetahui dengan pasti," kata Mensos.
Sementara itu, Ketua FRI Arif Satria menjelaskan, data desa presisi merupakan salah satu inovasi yang sudah berkembang di masyarakat dan akan terus ditingkatkan keakuratannya.
“Apa pun data yang saat ini ada harus terus kami sempurnakan dengan berbagai metodologi yang terus kami sempurnakan,” ucap Arif.(chi/jpnn)
Keberadaan data desa yang presisi akan memberikan manfaat untuk pembangunan desa.
Redaktur & Reporter : Yessy
BERITA TERKAIT
- Ini Penjelasan Wamendagri Ribka Soal Upaya Kemendagri Awasi Pengelolaan Keuangan Daerah
- Kemendagri Beber Alasan Penunjukan Balikpapan Jadi Tuan Rumah Peringatan Hari Otda 2025
- Kemendagri dan Pemerintah Denmark Siap Kerja Sama untuk Memperkuat Pemadam Kebakaran
- Peringati Hari Kartini, Wamendagri Ribka: Perempuan Harus Bangkit dan Bertransformasi
- Muncul Penolakan Soeharto Sebagai Pahlawan Nasional, Mensos Merespons Begini
- Pernyataan Terbaru Mensos soal Soeharto Pahlawan Nasional