Mantapkan Koordinasi Penyerangan

Recovery, Pilih Tak Latihan Di Lapangan

Mantapkan Koordinasi Penyerangan
Mantapkan Koordinasi Penyerangan
PEKANBARU-Berhasil mengalahkan Timor Leste dengan skor 2-0 pada Sabtu (7/7) lalu belum bisa membuat timnas U-22 berpuas diri. Mereka dinilai seharusnya bisa menang lebih dari dua gol.

Minimnya gol yang tercipta dalam pertandingan melawan negara pecahan Indonesia itu menurut Asisten pelatih Widodo Cahyono Putro dikarenakan lemahnay koordinasi lini depan. Jika lebih rapi dan pengertian, dia yakin akan lebih banyak gol tercipta.

"Koordinasi penyerangan belum maksimal. Fokus kami untuk lawan Makau disini, peluang sudah banyak, tapi belum bsia dimaksimalkan jadi gol," katanya saat dihubungi Jawa Pos, kemarin (8/7).

Selain koordinasi, inisiatif dari barisan penyerang Indonesia yang diisi oleh Andik Vermansyah, Agung Supriyanto, dan Yoshua Pahabol  juga dinilai masih kurang. Akibatnya, saat crossing matang dilepaskan, pemain belakang lawan selalu bisa menghalau karena penyerang  Indonesia kurang tanggap.

PEKANBARU-Berhasil mengalahkan Timor Leste dengan skor 2-0 pada Sabtu (7/7) lalu belum bisa membuat timnas U-22 berpuas diri. Mereka dinilai seharusnya

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News