Manto Hanya Terdiam Sambil Memeluk Jasad Anaknya

Manto Hanya Terdiam Sambil Memeluk Jasad Anaknya
Manto saat mendapati anaknya yang sudah terbujur kaku. Foto: dok rakyat kaltara

jpnn.com, NUNUKAN - Manto hanya terdiam sambil memeluk jasad anaknya, Rustam yang sudah terbujur kaku.

Anak laki-lakinya itu nekat mengakhiri hidup dengan cara yang tragis, menggantung diri.

Rustam ditemukan tewas dengan leher yang terikat tali di sebuah bangunan kosong di pinggir dermaga tradisional Sei Bolong, Nunukan Timur.

Rustam merupakan ABK pengangkut tabung gas LPG dari Kota Tarakan.

Pemuda 21 tahun itu dikenal sering menyendiri dan pendiam. Bahkan selama berada di dermaga saat kapal berlabuh, Rustam jarang bersosialisasi.

Korban pertama kali ditemukan oleh Manto dan kemudian mengabarkan kejadian itu kepada pemilik bangunan kosong tersebut, yakni Abdul Hanang.

“Terakhir saya bertemu dia pukul 22.00 WITA, di pondokan pinggir jalan di bawah pohon ketapang. Saya sempat tegur dia, sebelum akhirnya pada pagi (Selasa) saya dapati sudah meninggal tergantung di bangunan milik saya,” ujar Abdul Hanang.

Hans mengaku tidak tahu penyebab Rustam nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.

Manto hanya terdiam sambil memeluk jasad anaknya, Rustam yang sudah terbujur kaku.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News