Manto Hanya Terdiam Sambil Memeluk Jasad Anaknya
jpnn.com, NUNUKAN - Manto hanya terdiam sambil memeluk jasad anaknya, Rustam yang sudah terbujur kaku.
Anak laki-lakinya itu nekat mengakhiri hidup dengan cara yang tragis, menggantung diri.
Rustam ditemukan tewas dengan leher yang terikat tali di sebuah bangunan kosong di pinggir dermaga tradisional Sei Bolong, Nunukan Timur.
Rustam merupakan ABK pengangkut tabung gas LPG dari Kota Tarakan.
Pemuda 21 tahun itu dikenal sering menyendiri dan pendiam. Bahkan selama berada di dermaga saat kapal berlabuh, Rustam jarang bersosialisasi.
Korban pertama kali ditemukan oleh Manto dan kemudian mengabarkan kejadian itu kepada pemilik bangunan kosong tersebut, yakni Abdul Hanang.
“Terakhir saya bertemu dia pukul 22.00 WITA, di pondokan pinggir jalan di bawah pohon ketapang. Saya sempat tegur dia, sebelum akhirnya pada pagi (Selasa) saya dapati sudah meninggal tergantung di bangunan milik saya,” ujar Abdul Hanang.
Hans mengaku tidak tahu penyebab Rustam nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.
Manto hanya terdiam sambil memeluk jasad anaknya, Rustam yang sudah terbujur kaku.
- Mahasiswa ITB Diduga Bunuh Diri, Lompat dari Lantai 27 Apartemen
- Sedih Kehilangan Anak, Tamara Tyasmara Nyaris Loncat dari Lantai Dua
- Polda Jateng Segera Ungkap Kasus Kematian dr Aulia Risma PPDS Undip, Siap-Siap
- Mahasiswa UK Petra Tewas di Halaman Kampus, Ini Penjelasan Ajeng Dyah
- Datangi Polda Jateng, Ibunda Dokter Aulia Risma Lapor Kasus Kematian Putrinya
- Haikal Gantung Diri di Rumah, Pakaian yang Dipakai Karate dengan Sabuk Hitam