Manto Hanya Terdiam Sambil Memeluk Jasad Anaknya
Wakapolsek Nunukan Kota Ipda Ardiansyah mengatakan kematian Rustam diduga akibat hubungan asmara.
Dugaan tersebut diperkuat dengan sejumlah pesan singkat WhatsApp di handphone Rustam.
Terdapat kata-kata bernada cemburu yang diduga kuat mendasari Rustam nekat gantung diri.
“Hasil pemeriksaan, motifnya diduga karena cemburu. Dia menjalin hubungan dengan kekasihnya yang statusnya janda dan tinggal tidak jauh dari TKP. Dia curiga kekasihnya menjalin perselingkuhan dengan laki laki lain, tetapi tidak punya bukti hanya sekedar kecurigaan,” bebernya.
“Chat terakhirnya itu ditulis pada Senin 22 November pukul 23.00 WITA. Intinya dia minta maaf dan berpesan agar kekasihnya tidak menyesal apabila tak lagi bisa melihatnya,” lanjut Ardiansyah.
Rustam juga disebut sudah pernah mencoba melakukan upaya bunuh diri, tetapi gagal.
“Oleh karena itu, ayah korban menolak anaknya divisum. Dia tahu yang menimpa anaknya dan ingin langsung menguburkannya," pungkas Ardiansyah.
Jenazah korban akanyuu dibawa ke Sebatik untuk dimakamkan di sana. (*/lik/*/viq/uno/prokal)
Manto hanya terdiam sambil memeluk jasad anaknya, Rustam yang sudah terbujur kaku.
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha
- Mahasiswa ITB Diduga Bunuh Diri, Lompat dari Lantai 27 Apartemen
- Sedih Kehilangan Anak, Tamara Tyasmara Nyaris Loncat dari Lantai Dua
- Polda Jateng Segera Ungkap Kasus Kematian dr Aulia Risma PPDS Undip, Siap-Siap
- Mahasiswa UK Petra Tewas di Halaman Kampus, Ini Penjelasan Ajeng Dyah
- Datangi Polda Jateng, Ibunda Dokter Aulia Risma Lapor Kasus Kematian Putrinya
- Haikal Gantung Diri di Rumah, Pakaian yang Dipakai Karate dengan Sabuk Hitam