Manufacturing Indonesia 2024 Sukses Digelar, Dorong Daya Saing Industri

Direktur Industri Permesinan dan Alat Mesin Pertanian Kementerian Perindustrian Yan Sibarang Tandiele mengungkapkan industri manufaktur mencatat pertumbuhan tertinggi dengan kontribusi 0,96 persen pada kuartal ketiga.
Pertumbuhan industri tersebut terjadi seiring meningkatnya permintaan domestik dan ekspor di sektor makanan dan minuman, bahan bangunan dari logam dan logam dasar, serta komponen elektronik.
Manufacturing Indonesia 2024 dinilai tidak hanya menampilkan teknologi terbaru, tetapi juga mendukung pengembangan sumber daya manusia melalui seminar, diskusi, dan workshop.
"Kami berkomitmen untuk mendorong kebijakan pro-industri guna memperkuat struktur industri dalam negeri," kata Yan Sibarang.
Pamerindo bekerja sama dengan Kemenperin memperkenalkan TKDN Hub sebagai platform untuk berbagi wawasan tentang pemanfaatan produk lokal.
Zona khusus industri area juga hadir untuk meningkatkan kapabilitas industri lokal.
Dalam kolaborasi dengan enam perusahaan manufaktur domestik, peserta pameran dapat mengeksplorasi teknologi inovatif dan solusi yang diciptakan oleh anak bangsa.
Pameran ini juga memperkenalkan Robo Park, area hasil kolaborasi dengan Aptiknas, yang menampilkan inovasi robotik.
Pameran industri manufaktur se-Asia Tenggara, Manufacturing Indonesia 2024 pada 4-7 Desember 2024 sukses digelar
- EMLI Catat Pertumbuhan Positif Sepanjang 2024, Fokus Ekspansi Layanan
- Solusi AI Telkom: Inovasi Digital untuk Tingkatkan Daya Saing Bisnis
- Geser China & Vietnam, Indonesia Sumbang 30% Pekerja Pabrik Nike & Adidas Global
- Seusai Ramadan, Vinfast Langsung Bangun Pabrik Mobil Listrik di Subang
- Bea Cukai Beri Izin Kawasan Berikat ke Perusahaan Manufaktur Alas Kaki
- Hamdalah, Inflasi Volatile Food di Januari Tetap Terkendali, PMI Ekspansi Lebih Tinggi