Manufaktur Melambat, Target Premi Asuransi Rp 221 Miliar
Minggu, 26 Juni 2016 – 01:04 WIB

Inhealth. Foto: Ist
Tahun ini perseroan ditargetkan mampu mengumpulkan total premi Rp 221 miliar. Khusus new business premium, Mandiri Inhealth hanya mampu mengumpulkan Rp 7 miliar. (rin/jos/jpnn)
SURABAYA – Melambatnya pertumbuhan industri manufaktur di Jawa Timur membuat industri premi asuransi melemah. Karena itu, industri asuransi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- SAFF & Co. Hadirkan MORFOSIA, Perpaduan Seni Instalasi dan Aroma di Central Park
- Perkuat Hubungan Dua Negara, Mohsein Saleh Al Badegel Pertemukan Bamsoet & KADIN Saudi
- Digitalisasi Transaksi Dorong UMKM Pontianak Bersaing di Kancah Nasional
- Tanggapi Perang Tarif Trump, Partai Gelora Dorong BPI Danantara Berinvestasi di AS
- Modernland Realty Pangkas Beban Utang Obligasi Luar Negeri Sebesar Rp1,7 Triliun
- Kementan Gelar Forum Komunikasi Publik Penerbitan Standar Pelayanan Produk PSAT