Manula Asal Singapura Diadili di Perth Karena Bawa Sabu-sabu

Seorang warga manula asal Singapura berusia 75 tahun yang dituduh membawa narkoba jenis sabu-sabu senilai $ 6 juta (sekitar Rp 60 miliar) ke Perth, mengatakan dia merupakan korban penipuan.
Jayakody Vengadaselam disidangkan dengan tuduhan membawa 2,2 kg methylamphetamine, setelah narkoba itu ditemukan di dalam lapisan koper yang dibawanya ke Perth bulan Juli tahun lalu.
Vengadaselam ditahan setelah tiba di bandara internasional Perth dari Singapura.
Narkoba ini ditemukan tersimpan dalam lapisan koper.
Dalam persidangan hari Selasa (8/9/2015) di Mahkamah Agung Perth, pengacara Vengadaselam, John Prior mengatakan bahwa kliennya tidak mengetahui adanya narkoba tersebut di dalam kopernya, dan dia sudah 'ditipu' oleh para penipu internet.
Dalam wawancara dengan petugas pabean yang diputarkan di pengadilan, Vengadaselam mengatakan koper itu diberikan oleh seseorang di Shanghai (China), dari seseorang yang menurut Vengadaselam akan menanamkan modal di perusahaannya di Singapura.
Vengadaselam mengatakan orang tersebut adalah Dr Rowland Edwards, dan dia tinggal di Afrika Selatan.
Seorang warga manula asal Singapura berusia 75 tahun yang dituduh membawa narkoba jenis sabu-sabu senilai $ 6 juta (sekitar Rp 60 miliar) ke Perth,
- Dunia Hari Ini: Ledakan Bus di Israel Diduga 'Serangan Teror'
- Pelajar di Luar Negeri Ikut Dukung Aksi 'Indonesia Gelap'
- Dunia Hari Ini: Presiden Prabowo Subianto Lantik 481 Kepala Daerah
- Dunia Hari Ini: Bus Terjun ke Jurang di Bolivia, 30 Orang Tewas
- Omon-Omon Pemangkasan Anggaran: Efisiensi yang Kontradiktif?
- Dunia Hari Ini: Pesawat Delta Air Terbalik, Tak Ada Korban Jiwa