Manusia Gurun

Oleh: Dhimam Abror Djuraid

Manusia Gurun
Kerusuhan di Kota Linkoping, Swedia, Kamis sore (14/4) yang terpicu rencana aksi demonstrasi membakar Alqur'an. Foto: Twitter/PontusPersson5

Semangat liberalisme individualisme sekuler ini menular luas ke seluruh Eropa dan Amerika.

Semangat ini pula yang mengilhami PBB menyusun Deklarasi Hak-Hak Asasi Manusia (HAM) pada 1948.

Deklarasi HAM disebut sebagai deklarasi universal yang harus berlaku di seluruh penjuru dunia.

Deklarasi itu dianggap tidak sesuai dengan nilai-nilai Islam, dan karenanya kalangan Islam menolaknya.

Akan tetapi, sekarang PBB mengeluarkan resolusi anti-islamophobia yang membela hak-hak Islam dari kesalahpahaman barat.

Luka lama akibat penjajahan kolonialisme-imperialisme barat terhadap timur selama ratusan tahun akan menjadi luka yang tak bakal mudah disembuhkan.

Barat tidak pernah merasa perlu meminta maaf atas perlakuan itu.

Barat bahkan merasa bahwa penjajahan merupakan kewajiban barat untuk membuat timur maju dan beradab.

Prof Budi dianggap melecehkan syariah Islam karena menyebut perempuan yang memakai hijab sebagai pakaian manusia gurun.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News