Manusia Musnah

Oleh Dahlan Iskan

Manusia Musnah
Dahlan Iskan (kaus cokelat) di Museum Trinil, Ngawi, Jawa Timur. Foto: disway.id

"Manusia yang sekarang ini tidak ada hubungannya dengan Manusia Trinil maupun Manusia Sangiran," ujarnya.

Prof Harry adalah ahli antropologi dari Universitas Gadjah Mada Yogyakarta. Dia memperdalam ilmunya di Prancis. Sampai memperoleh gelar doktor di sana.

Disertasinya mengenai fosil Jawa lama maupun yang baru, yang belum dipublikasikan. Bentuk otak manusia Trinil, kata beliau, sama sekali berbeda dengan manusia sekarang.

Otak manusia Trinil memanjang ke belakang. Otak manusia modern relatif bulat. Itu bisa diketahui dari bentuk tengkorak yang ditemukan.

Trinil sendiri, ujar Prof Harry, adalah nama desa di tepi Bengawan Solo, di barat Ngawi itu. Bahwa sekarang tidak ada Desa Trinil itu karena Trinil hanya satu pedukuhan kecil.

Manusia Trinil, ujar Prof Harry, datang dari Afrika. Yakni sekitar 1,8 juta tahun lalu. Mereka menyebar ke mana-mana, termasuk ke Jawa.

Maka mereka juga disebut Manusia Jawa. Disebut juga Homo Erectus.

Mereka itu hidup di Jawa ratusan tahun. Baru punah sekitar 150.000 tahun lalu.  Punah sama sekali.

Ternyata, 1,8 juta tahun yang lalu sudah banyak manusia menghuni kawasan Trinil di pinggir Bengawan Solo. Kalau manusia pertama adalah Adam, berarti era manusia yang sekarang baru berumur 8.000 tahun.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News