Manusia Telanjang
Oleh Dhimam Abror Djuraid
Homo sacer sebagai manusia telanjang adalah seseorang yang haknya sebagai warga yang terhormat sudah dilucuti, sehingga nyawanya boleh dihabisi. Hak-hak privasi manusia telanjang dibobol dan pembicaraan pribadinya dibuka kepada publik.
Haknya atas kepemilikan diberangus dan dia diusir dari tanahnya. Tidak ada yang tersedia lagi bagi si manusia telanjang kecuali sepetak ruangan di penjara.
Ketika keberadan manusia telanjang dianggap menghalangi kekuasan, maka dicarilah pasal-pasal untuk memenjarakannya sampai agenda-agenda penting kekuasaan tuntas secara paripurna. Manusia telanjang membuat kebohongan yang menyebabkan keonaran. Oleh karena itu, harus dicarikan pasal hukum supaya dia bisa dikerangkeng sampai selesai pemiliha presiden.
Manusia telanjang bisa melawan. Namun, hukum selalu ada di tangan ‘sovereign power’ yang bisa melakukan eksepsi-eksepsi, karena dia adalah hukum, dan dia sekaligus berada di atas hukum.(*)
Video Terpopuler Hari ini:
Rezim demokrasi membentuk kontinuitas dengan rezim totalitarianisme. Suasana kedaruratan harus diciptakan. Konstruksi kedaruratan harus dibangun.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Usut Kasus Korupsi di Kemenkes, KPK Periksa Dirut PT Bumi Asia Raya
- Kasus Korupsi Proyek APD Covid-19, KPK Jebloskan Pengusaha Ini ke Sel Tahanan
- Dilantik Jadi Presiden, Prabowo Sampaikan Terima Kasih kepada Soeharto hingga Megawati
- Korupsi Insentif Nakes RSUD Palabuhanratu, Polda Jabar Tangkap 3 Tersangka Baru
- Bamsoet: Prabowo Menyambut Baik Keputusan MPR Terkait Bung Karno, Soeharto, dan Gus Dur
- Pengkhianatan G30S/PKI: Film Paling Banyak Ditonton yang Dianggap Alat Cuci Otak Anak Indonesia