Manuver Amien Maju Pilpres 2019, Ternyata Cuma Begini
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Dewan Penasehat Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais diprediksi tidak akan maju sebagai calon presiden di Pilpres 2019.
Pengamat politik Said Salahudin meyakini sejumlah manuver yang mengisyaratkan mantan Ketua MPR itu untuk maju, hanya sebuah starategi politik menjelang pendaftaran pasangan bakal calon presiden, 4-10 Agustus mendatang.
"Pak Amien saya rasa enggak akan maju. Itu hanya strategi bertujuan tiga hal," ujar Said kepada JPNN, Rabu (4/7).
Pertama, kemungkinan untuk mengonsolidasikan suara PAN dan Muhammadiyah. Direktur Sinergi Masyarakat untuk Demokrasi Indonesia (Sigma) ini memprediksi, langkah tersebut diambil karena melihat PAN saat ini terkesan kikuk mau kemana.
"Sepertinya mereka merasa perlu muncul tokoh sentral. Di sinilah peran Pak Amien. Jangan lupa, dia kan mantan Ketua Umum Muhammadiyah," ucapnya.
Kedua, Amien kemungkinan dimunculkan untuk melihat seberapa luas dukungan pemilih, pascasejumlah aksi massa Islam yang didukung Amien.
"Sebelum aksi itu kan dukungan ke Amien kecil. Nah, setelah dia muncul sebagai penasihat dan turun ke jalan, tentu ingin menguji sejauh mana suara ke dia," ucap Said.
Ketiga, Amien dimunculkan kemungkinan untuk bargaining position PAN ke Prabowo Subianto yang disebut-sebut bakal maju kembali sebagai calon presiden.
Sejumlah manuver Ketua Dewan Penasehat PAN Amien Rais khususnya pencalonan diri di Pilpres 2019, dibaca berbeda oleh pengamat politik Said Salahudin.
- Mendes Yandri Susanto Sebut BUMDes Dipercaya Menyukseskan Program Makan Bergizi Gratis
- Gerindra Bantah Menyerang PDIP Soal Kenaikan PPN jadi 12 Persen
- Syahganda Sebut Pernyataan Dolfie Soal PPN Dapat Picu Instabilitas Politik
- Viva Yoga Sebut 4 Menteri Gabung Bukti PAN Garda Terdepan Kawal Prabowo
- Wihadi Gerindra Sentil Dolfie PDIP: Dia Tak Jelaskan Detail Pasal 7 Ayat 4 UU HPP
- Batal Bertemu, PM Malaysia Ungkap Kondisi Kesehatan Prabowo