Manuver Kapal Perang TNI AL dan AS Ini Bikin Lawan Takut

jpnn.com, JAKARTA - Dua Kapal perang TNI Angkatan Laut Indonesia dan satu Kapal perang dari Angkatan Laut Amerika Serikat atau US Navy menggelar Sea Phase atau manuvet lapangan dalam rangkaian Latihan Bersama (Latma) Cooperation Afloat Readiness and Training (CARAT) 2018 di Laut Jawa, Selasa (14/8).
Manuver Lapangan tersebut dipimpin langsung oleh Komandan Satuan Kapal Eskorta (Dansatkor) Komando Armada (Koarmada) I, Kolonel Laut (P) Isswarto selaku Dansatgas Carat 2018 yang On Board di KRI Banda Aceh-593.
Dalam latihan Sea Phase ini, TNI AL melibatkan kekuatan alutsistanya yaitu dua unsur KRI antara lain KRI Banda Aceh-593 dan KRI Sultan Iskandar Muda-367. Selain itu, TNI AL juga mengerahkan dua unsur udara berupa pesawat Cassa serta Heli BO-105. Sedangkan US Navy mengerahkan USS Rushmore L 47 serta pesawat P-8.
Selama melaksanakan Sea Phase, kedua Angkatan Laut tersebut melaksanakan beberapa Serial Latihan di Perairan Laut Jawa. Latihan tersebut meliputi Search and Rescue Exercises (SAREX), Fast Inshore Attack Craft (FIAC) Encounter, Screen Exercise, Flag Echo, Flag Hoist, Publications Exercise (NSIC), Gunnery Exercise (Gunnex), Photo Exercise (Photex), Replacement and Sea (RAS) Exercise, Tacman Non Maneuver (OOW EX) dan Flashing Exercise (Flashex).
Serial latihan manuver kapal perang dari Indonesia dan Amerika Serikat ini membuktikan kesiapan dan kesigapan tempur unsur kekuatan TNI khususnya TNI AL. Dengan kesiapan tersebut kapal asing atau lawan akan takut melakukan pelanggaran di wilayah perairan Negara Kesatuan Republik Indonesia.(fri/jpnn)
Manuver Lapangan dua kapal perang TNI AL dan satu kapal perang Angkatan Laut AS dipimpin langsung oleh Dansatkor Koarmada I, Kolonel Laut (P) Isswarto.
Redaktur & Reporter : Friederich
- Laksda Edwin Ungkap Potensi Laut untuk Swasembada Pangan Lewat Buku
- Bea Cukai Atambua dan TNI AL Gagalkan Penyelundupan Pakaian Bekas dari Timor Leste
- Jelaskan Kronologi Penembakan, Anak Bos Rental Menangis
- TNI AL Tangkap Pelaku Illegal Tapping BBM di Terminal Kualanamu, PT Pertamina Berikan Apresiasi
- Pertamina Apresiasi Langkah Sigap Lantamal I yang Berhasil Menindak Pencurian Avtur
- TNI AL Rampungkan Pembongkaran Pagar Laut Sepanjang 30,16 Km, Begini Komentar Aspotmar KSAL