Manuver SBY Itu Akan Sia-sia, Publik Lebih Bersimpati pada Moeldoko
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Seknas Dakwah Indonesia Kiai Rizal Maulana meminta semua pihak menghentikan kegaduhan politik yang akhir-akhir ini mengemuka.
Antara lain, kemelut di internal Partai Demokrat yang seakan-akan menjadi persoalan besar.
Rizal mengajak pihak-pihak terkait membantu pemerintah yang saat ini sedang sibuk menghadapi banyak persoalan. Mulai dari pandemi Virus Corona (COVID-19), bencana alam hingga masalah perekonomian bangsa.
"Kita semua tentu ingin bangsa ini terlepas dari segala bencana. Karena itu, kami para ulama yang terhimpun dalam Seknas Dakwah mengimbau para elite politik dan pihak lain bisa menahan diri dan tidak membuat kegaduhan," ujar Rizal dalam keterangannya, Jumat (26/2).
Menurut Rizal, Presiden Joko Widodo dan jajarannya, termasuk Staf Kepresidenan yang dipimpin Moeldoko, sedang berjuang habis-habisan mengatasi berbagai bencana di bangsa ini.
"Kondisi demikian, jangan diperkeruh dengan hal-hal yang tidak substantif," imbuhnya.
Riza kemudian mengajak semua pihak bersama-sama mendoakan pemimpin bangsa ini. Baik di tingkat pusat sampai ke daerah, agar diberi kesabaran dalam menangani masalah yang melanda negeri ini.
"Banyak musibah yang dialami masyarakat, mulai dari pandemi, banjir, longsor, gempa bumi, dan lainnya. Untuk itu, dibutuhkan pikiran jernih dari seluruh komponen bangsa dan tidak terbawa emosi, melainkan bersama berjuang dengan ridho Allah SWT," tukasnya.
Manuver SBY diyakini akan sia-sia dan tidak akan memberi dampak positif pada Partai Demokrat dan publik lebih bersimpati pada Moeldoko,
- AHY Ungkap Partai Demokrat Sempat Dijegal Saat Ingin Masuk Pemerintahan
- Demokrat Gelar Puncak Perayaan Natal Nasional, Undang Tokoh & Petinggi Partai
- Demokrat Gelar Baksos-Donor Darah, Rangkaian Awal Perayaan Natal Nasional
- Panitia Persiapan Natal Demokrat Pastikan Semua Kader Terlibat
- SBY Bapaknya Honorer Indonesia, Jokowi dan Prabowo Apa ya?
- Prabowo Diminta Contoh SBY: Angkat Honorer Jadi PNS dan Rutin Naikkan Gaji