Manuver SBY Itu Akan Sia-sia, Publik Lebih Bersimpati pada Moeldoko

Sementara itu, Sekretaris Eksekutif Lembaga Pengkajian dan Informasi Pembangunan Bangsa (LPIB) Teddy Mulyadi menyayangkan kian memanasnya persoalan di tubuh Partai Demokrat dengan munculnya gunjingan-gunjingan politik yang dilontarkan Susilo Bambang Yudhoyono(SBY).
"Manuver SBY itu akan sia-sia. Tidak akan berdampak positif bagi PD. Masih membekas di ingatan publik akan kasus Century, Petral, dan serangkaian perilaku korupsi yang menyeret petinggi PD ke hotel prodeo," ucapnya.
Teddy meyakini Presiden Joko Widodo tidak akan menanggapi gunjingan SBY, karena sibuk mengurus hal-hal yang berkaitan dengan Indonesia.
Demikian juga sebagai Kepala Staf Kepresidenan (KSP), Moeldoko diyakini lebih memilih menyukseskan program-program presiden daripada berkubang pada pergunjingan politik.
"Gunjingan politik SBY lebih merupakan public assasination. Namun, publik akan lebih bersimpati kepada Moeldoko dibanding SBY karena noda masa lalu PD dan pemerintahan SBY," pungkas Teddy.(gir/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Manuver SBY diyakini akan sia-sia dan tidak akan memberi dampak positif pada Partai Demokrat dan publik lebih bersimpati pada Moeldoko,
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
- Dukung Pembentukan Bank Emas, Legislator Demokrat Bicara Soal Kemandirian Ekonomi
- Berfoto Bersama Prabowo, Jokowi, dan SBY, Puan: Silaturahmi Presiden dengan Ketua Lembaga
- Herman Deru-Cik Ujang Kompak Ikuti Parade Senja yang Dihadiri Prabowo, Jokowi dan SBY
- AHY Berkisah soal Megawati dan Prabowo Tak Suka Demokrat Dibegal
- AHY Beri Tongkat Komando Bertuliskan Asmaulhusna kepada Prabowo, Apa Maknanya?
- Momen Prabowo Goda AHY dan Gibran, Mbak Puan Melirik