Mapancas Dorong Pemilih Pemuda Moncer di Pemilu 2024
“Saya kira kita semua di Indonesia punya hak yang sama terhadap pilihan dalam berpolitik,” sambungnya.
Mapancas juga mendorong penyelenggaraan pemilu sebagai sarana dalam melaksanakan demokrasi yang tidak boleh dilepaskan dari adanya keterlibatan masyarakat, termasuk ormas.
Namun, Mapancas juga mengapresiasi Bawaslu dan KPU yang ingin melibatkan masyarakat dalam pengawasan dan partisipasi dalam pemilu 2024.
Selain itu, Lembaga-lembaga kepemudaan dan mahasiswa juga bisa dilibatkan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat.
“Masyarakat di Indonesia ini seluruhnya punya hak untuk berpartisipasi dalam menyukseskan Pemilu, tidak terbatas golongan, tidak terbatas agama, usia, yang memang punya hak pilih wajib rasanya dilibatkan oleh pihak-pihak yang berkepentingan dalam pemilu ini,” terangnya.
Mapancas fokus pada pemilih muda karena memiliki anggota muda/pemula dan berkepentingan atas terciptanya kesadaran politik di kalangan anak muda dan mahasiswa.
“Saya kira ini fokus kami di Mapancas adalah bagaimana pemilik pemula yang hari ini menurut data KPU menyatakan 56 persen adalah kalangan muda bisa juga terlibat dan fokus dalam menyelesaikan Pemilu,” ungkapnya.
Mapancas juga sudah bekerja sama dengan Bawaslu dan KPU pada 2022 dengan menyelenggarakan kegiatan budaya santun dalam politik Pemilu 2024.
Mapancas menyatakan bahwa pemilu adalah implementasi dari sila keempat, yakni kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat dalam permusyawaratan
- Aktivis Dorong Semua Pihak Mewujudkan Pilkada Maluku Utara Aman dan Nyaman
- Herwyn Minta Jajaran Bawaslu Daerah Terus Bangun Komunikasi
- Bentrok Ormas di Pekanbaru, 8 Pelaku Ditangkap Polisi
- Hadiri Simulasi KPU yang Ketiga di Tangsel, Ketua Bawaslu Berikan Sejumlah Catatan
- KPU Sulut Matangkan Persiapan Pilkada 2024
- Bentrok Ormas di Pekanbaru, Puluhan Orang Mengamuk