Mapolres Yahukimo Siaga, 40 Anggota KKB dengan Belasan Senpi Mau Menyerang

jpnn.com, YAHUKIMO - Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Papua Kombes Faisal Ramadhani mengungkap pihaknya bersiaga mengantisipasi serangan kelompok kriminal bersenjata (KKB) ke markas Polres Yahukimo.
Sebanyak 300 personel gabungan Satgas Nemangkawi dan anggota Polres Yahukimo sudah siap sedia mengamankan mapolres, setelah empat simpatisan KKB ditangkap.
Empat simpatisan KKB tersebut yakni HH, EB, YH dan YH, yang sudah ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan berencana.
"Ratusan personel disiagakan di Mapolres Yahukimo mengantisipasi adanya penyerangan setelah empat simpatisan KKB ditahan,” kata Kombes Faisal Ramadhani saat dikonfirmasi Cenderawasih Pos, Selasa (31/8).
Dia menjelaskan, ada tiga KKB yang diduga menargetkan serangan ke Mapolres Yahukimo. Mereka adalah kelompok Senap Sol, Temianus Magayang, dan Tenius alias Tendius Gwijangge.
Gabungan anggota dari tiga kelompok itu sebanyak 40 personel.
“Dari pemeriksaan salah seorang tersangka, terungkap tiga kelompok itu memiliki belasan pucuk senjata api,” tutur Kombes Faisal.
Pria yang juga Kepala Satgas Penegakan Hukum Nemangkawi itu menambahkan, KKB menjadikan Mapolres Yahukimo sebagai target serangan agar pemeriksaan empat tersangka terhenti.
40 anggota KKB menjadikan Mapolres Yahukimo sebagai target serangan. Ada alasannya, baca di sini.
- Tokoh Agama Minta Masyarakat Papua Tak Terprovokasi Isu Pelanggaran HAM
- Polisi Periksa Oknum TNI terkait Penjualan Senpi kepada KKB
- Begini Kebiadaban OPM terhadap Guru Honorer dan Nakes di Yahukimo
- Bupati Yahukimo Tegaskan Guru & Nakes di Anggruk bukan Anggota TNI-Polri
- Polri-TNI Evakuasi Para Guru & Tenaga Kesehatan yang Diserang KKB di Yahukimo
- Penyerangan KKB di Anggruk Yahukimo Mengakibatkan 1 Orang Tewas, 6 Terluka