Mapolsek Cikarang Diwarnai Isak Tangis Para Orang Tua Siswa

Mapolsek Cikarang Diwarnai Isak Tangis Para Orang Tua Siswa
Para pelajar yang ditangkap dijemput orang tua di Mapolsek Cikarang, Senin (13/10). Foto: pojoksatu.id

jpnn.com, CIKARANG - Para siswa SMK yang ditangkap polisi karena ingin ikut berunjuk rasa menolak UU Cipta Kerja akhirnya dijemput orang tua masing-masing di Polsek Cikarang, Senin (13/10/2020).

Pada kesempatan tersebut para orang tua pelajar yang turut hadir membuat surat pernyataan di aula Polsek Cikarang untuk mengikuti binaan dari Kanit Bimas Iptu Saiful.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada masing-masing orang tua yang sudah mengerti dan memahami mereka,“ ujar Iptu Saiful.

Para pelajar pun sungkeman dan meminta maaf kepada orang tuanya sambil menangis dan para orang tua pun ikut menangis.

“Kami juga mohon kepada guru dan orang tua bekerja sama yang baik dalam hal tersebut,” kata dia.

BACA JUGA: Putri Aulia sudah Tak Tahan Lagi: Tolong, Pak Polisi Segera Tangkap Suami Saya

Mereka ditangkap di Jalan Setiabudi, Karangasih, Cikarang, karena hendak bertolak ke Jakarta untuk mengikuti demo penolakan UU yang dikenal dengan sebutan Omnibus Law itu.(via/pojoksatu)

Para siswa SMK yang ditangkap polisi karena ingin ikut berunjuk rasa menolak UU Cipta Kerja akhirnya dijemput orang tua masing-masing di Polsek Cikarang, Senin (13/10/2020).


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News