Maracik Desak KPK Tangkap Koruptor asal Demokrat
Kamis, 05 Mei 2011 – 13:29 WIB
JAKARTA- Hampir setiap hari kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kedatangan demonstran. Sebagian besar para demonstran itu mendesak agar KPK mengusut tuntas perkara korupsi. Kamis (5/5), siang ini, sejumlah massa yang menamakan dirinya Mahasiswa dan Rakyat Cinta keadilan (Maracik) mendesak KPK mengusut dugaan korupsi yang melibatkan kader dan petinggi Partai Demokrat.
Fajar Nur Hidayah, juru bicara Maracik, mengatakan KPK harus mampu menunjukkan bahwa lembaganya benar-benar tidak tebang pilih dalam menangani kasus korupsi di tanah air. Sebab, kata dia, selama ini publik sempat mencurigai KPK tidak bernyali ketika menghadapi koruptor yang berasal dari keluarga besar penguasa, yaitu Partai Demokrat.
Dikatakan Fajar, Kecurigaan tersebut sangat beralasan. Mengingat dari beberapa kasus korupsi seperti pembangunan dermaga dan bandara di kawasan Indonesia Timur yang diduga melibatkan Johnny Allen Marbun, sapi impor Depsos yang melibatkan Amrun Daulay, dan beberapa kasus lainnya, termasuklah yang heboh belakangan ini suap di Kemenpora, KPK menampakan kesan lamban.
Fajar mengatakan KPK enggan mengutak-atik korupsi yang melibatkan kader Partai Demokrat dicurigai dikarenakan saat ini sedang berkuasa. Padahal, sejumlah fakta dan data sudah jelas untuk dijadikan dasar bagi KPK bertindak. “Terakhir kasus di Kemenpora misalnya. Sangat lucu jika sampai KPK tidak meminta keterangan kepada Menpora Andi Malaranggeng,” paparnya prihatin.
JAKARTA- Hampir setiap hari kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kedatangan demonstran. Sebagian besar para demonstran itu mendesak agar KPK
BERITA TERKAIT
- Kasus Polisi Tembak Polisi, Ini Permintaan Walhi kepada Kapolri
- Prabowo Dinilai Berhasil Membawa Investasi Jumbo dan Gibran Sukses Jaga Stabilitas Politik di Tanah Air
- KPK Tetapkan Gubernur Bengkulu Tersangka, Ada Uang Rp15 M, Peras untuk Pilkada
- Mensos Gus Ipul Beri Bantuan Biaya Perbaikan Rumah Kepada Korban Longsor di Padang Lawas
- ASR Komitmen Bangun Penegakan Hukum Transparan & Adil di Sultra
- Hendri Satrio jadi Ketua IKA FIKOM Unpad