Maradona Belum Mikir Masa Depan
Senin, 05 Juli 2010 – 13:24 WIB
![Maradona Belum Mikir Masa Depan](https://cloud.jpnn.com/photo/picture/normal/20100705_141238/141238_660561_maradona_panik.jpg)
PANIK - Reaksi Maradona di pinggir lapangan saat timnya kesulitan dalam laga lawan Jerman, Sabtu (3/7), di Cape Town. Foto: Getty Images/FIFA.com.
CAPE TOWN - Masa depan Diego Maradona sebagai tactician Argentina penuh tanda tanya. Legenda sepak bola Argentina tersebut gagal memenuhi espektasi besar publik Argentina. Parahnya, mereka tersingkir dengan cara memalukan. Menurut Maradona, semangatnya langsung runtuh, terasa seperti ketika dia memutuskan pensiun dari pemain. Benar-benar menghancurkan motivasinya. "Rasanya saya tidak memiliki energi lagi yang tersisa," bilang kapten Argentina saat juara Piala Dunia 1986 itu.
Tango - julukan Argentina - dihajar Jerman empat gol tanpa balas di perempat final Piala Dunia 2010. Maradona mendeskripsikan kegagalan itu sebagai hari paling berat dalam hidupnya. "Ini mungkin pengalaman paling berat dalam hidup saya. Sebab, tim ini kalah di hadapan begitu banyak pemain hebat, begitu banyak penonton, sebagai profesional saya serasa dipukul jatuh oleh Muhammad Ali," papar Maradona, seperti dikutip AP.
Baca Juga:
"Saya tidak berpikir ada yang bahagia dengan hasil yang kami raih ini, kami hidup dan bernapas di sepak bola dan tak ada yang bahagia bila kalah 0-4. Serasa seperti ketika haris terakhir saya sebagai pemain," beber Maradona.
Baca Juga:
CAPE TOWN - Masa depan Diego Maradona sebagai tactician Argentina penuh tanda tanya. Legenda sepak bola Argentina tersebut gagal memenuhi espektasi
BERITA TERKAIT
- Skor Akhir Deltras FC vs PSIM 1-3, Laskar Mataram Makin Dekat ke Liga 1
- Begini Progres Penyembuhan Cedera Bahu Anthony Sinisuka Ginting
- Persija vs Persib, Bojan Hodak Sebut Tim Lawan Berada dalam Tekanan
- Melempem di Awal Tahun, Performa Chico Aura Dwi Wardoyo Jadi Sorotan
- Hadapi Pelita Jaya, Hangtuah Jakarta Andalkan Pemain Lokal
- Begini Persiapan Persija Jakarta Menjamu Persib Bandung