Maradona Belum Mikir Masa Depan
Senin, 05 Juli 2010 – 13:24 WIB
CAPE TOWN - Masa depan Diego Maradona sebagai tactician Argentina penuh tanda tanya. Legenda sepak bola Argentina tersebut gagal memenuhi espektasi besar publik Argentina. Parahnya, mereka tersingkir dengan cara memalukan. Menurut Maradona, semangatnya langsung runtuh, terasa seperti ketika dia memutuskan pensiun dari pemain. Benar-benar menghancurkan motivasinya. "Rasanya saya tidak memiliki energi lagi yang tersisa," bilang kapten Argentina saat juara Piala Dunia 1986 itu.
Tango - julukan Argentina - dihajar Jerman empat gol tanpa balas di perempat final Piala Dunia 2010. Maradona mendeskripsikan kegagalan itu sebagai hari paling berat dalam hidupnya. "Ini mungkin pengalaman paling berat dalam hidup saya. Sebab, tim ini kalah di hadapan begitu banyak pemain hebat, begitu banyak penonton, sebagai profesional saya serasa dipukul jatuh oleh Muhammad Ali," papar Maradona, seperti dikutip AP.
Baca Juga:
"Saya tidak berpikir ada yang bahagia dengan hasil yang kami raih ini, kami hidup dan bernapas di sepak bola dan tak ada yang bahagia bila kalah 0-4. Serasa seperti ketika haris terakhir saya sebagai pemain," beber Maradona.
Baca Juga:
CAPE TOWN - Masa depan Diego Maradona sebagai tactician Argentina penuh tanda tanya. Legenda sepak bola Argentina tersebut gagal memenuhi espektasi
BERITA TERKAIT
- Sambut Kedatangan Kluivert, Sultan Optimistis Timnas Indonesia Makin Gemilang
- Berbeda dengan Shin Tae Yong, Patrick Kluivert Punya Janji Ini
- Patrick Kluivert Ungkap Pentingnya Peran Pemain Lokal dan Diaspora Timnas Indonesia
- Patrick Kluivert Pengin Jairo Riedewald Membela Timnas Indonesia
- BMI Beri Layanan Refleksi Gratis di Soekarno Run 2025, Hasto Ikut Merasakan
- Menang Lagi di Seri Gresik, Popsivo Polwan Pimpin Klasemen Proliga 2025