Maradona Meninggal Dunia, Argentina Tetapkan Tiga Hari Berkabung Nasional

Salah satu pemain sepakbola terbaik dunia Diego Armando Maradona meninggal dunia karena serangan jantung di usia 60 tahun dan dunia sepakbola berkabung.
- Diego Armando Maradona dilaporkan mengalami serangan jantung di rumahnya di Buenos Aires
- Dia membawa timnas Argentina menjadi juara Piala Dunia 1986 di Meksiko
- Karirnya setelah tidak bermain lagi diwarnai dengan penggunaan narkoba dan obat-obatan lain
Argentina, negara asalnya, telah menetapkan hari berkabung nasional selama tiga hari.
Sementara di Italia, Walikota Napoli mengusulkan nama Stadion San Paolo diganti menjadi Stadion Maradona.
Maradona yang pernah memperkuat tim nasional Argentina juga kemudian menjadi pelatih timnas negeri itu, sebelum ia belakangan ini mengalami masalah kesehatan.
Beberapa saat lalu dia baru saja menjalani operasi untuk mengeluarkan gumpalan darah di bagian otaknya.
Menurut media dan juga teman-teman dekatnya, Maradona menderita serangan jantung di rumahnya di pinggiran kota Buenos Aires, hari Rabu.
Maradona menjadi kapten Argentina ketika mereka menjuarai turnamen Piala Dunia tahun 1986 di Meksiko dan terpilih sebagai pemain terbaik dengan mendapat Hadiah Bola Emas (Golden Ball).
Salah satu pemain sepakbola terbaik dunia Diego Armando Maradona meninggal dunia karena serangan jantung di usia 60 tahun dan dunia sepakbola berkabung
- Keberadaan Seorang Warga Indonesia di Tasmania Sempat Dikhawatirkan
- Dunia Hari Ini: Angin Kencang Mulai Menghantam Pesisir Timur Australia
- Warga Indonesia Dilaporkan Hilang di Tasmania Setelah Putus Kontak dengan Keluarga
- Hal yang Perlu Disiapkan untuk Hadapi Cuaca Buruk, Seperti Siklon Alfred
- Dunia Hari Ini: Bom Bunuh Diri di Pakistan Menewaskan 18 Orang
- Kabar Australia: Hampir 100 Orang Tenggelam Sepanjang Musim Panas