Marah Kapolres Garut Anak Buahnya Dikeroyok Preman Secara Brutal

Marah Kapolres Garut Anak Buahnya Dikeroyok Preman Secara Brutal
Kepala Kepolisian Resor Garut AKBP Rio Wahyu Anggoro memimpin langsung pengamanan puluhan preman di Markas Polres Garut, Jawa Barat, Rabu (14/6/2023). ANTARA/Feri Purnama

Tercatat sejumlah insiden menonjol aksi premanisme yang diproses hukum, yakni seperti kejadian seorang preman menganiaya anggota Kodim 0611 Garut hingga mengalami luka lebam saat sedang bertugas membawa mobil ambulans di Jalan Hasan Arief, Kecamatan Banyuresmi, 12 Maret 2023.

Aksi preman yang berani menganiaya petugas TNI AD itu dipicu karena saat anggota membawa mobil ambulans untuk melakukan kegiatan sosial, namun di tengah perjalanan mengalami hambatan karena ada rombongan pernikahan yang konvoi untuk pergi ke tempat pengantin perempuan.

Anggota TNI itu sempat meminta rombongan pengantin pria untuk membuka jalan, namun permintaannya itu mendapat perlakuan yang tidak pantas dari salah seorang preman dalam rombongan itu, yang tanpa pikir panjang memukul anggota.

Tidak lama oleh jajaran Satuan Reskrim Polres Garut pelaku langsung diciduk di rumahnya, untuk selanjutnya diproses hukum untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Tidak cukup di sana, aksi premanisme juga muncul di jalanan saat pengamanan arus mudik di Jalan Raya Limbangan, sopir Isuzu Elf yang melakukan premanisme dengan mengacungkan golok kepada pengendara lain untuk membuka jalan di tengah kemacetan.

Tidak lama kemudian jajaran kepolisian meringkusnya tanpa melakukan perlawanan untuk menjalani proses hukum.

Selain itu, ada yang lebih heboh lagi seorang preman kampung yang baru bebas bersyarat dari hukumannya terkait kasus yang menjeratnya melakukan perkelahian dengan anggota TNI, kemudian membuat gaduh dengan mendatangi markas Koramil Pameungpeuk sambil mabuk dan membawa senjata tajam.

Sejak beberapa hari kebebasannya dan kembali ke kampung halaman di Kecamatan Pameungpeuk, dia kembali berulah dengan menganiaya dua warga di Jalan Miramareu, Kecamatan Pameungpeuk, Garut Selasa (25/4/2023) dini hari yang menyebabkan korbannya mengalami luka parah dan harus mendapatkan penanganan medis.

Kapolres Garut AKBP Rio Wahyu Anggoro memimpin langsung operasi pemberantasan preman.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News