Marah Lagi, Kali Ini Ahok Semprot PT Jakarta Monorail
jpnn.com - JAKARTA - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI, Basuki Tjahaja Purnama, marah lagi. Kali ini, pria yang akrab disapa Ahok itu berang dengan sikap Direktur Ortus Holdings PT Jakarta Monorail, Edward Soeryadjaya.
Edward mendatangi Ahok di ruang kerjanya tanpa membuat janji. Atas tindakannya itu, Ahok sempat melabrak Edward. "Elo (Edward) jangan datang mendadak gitu lagi. Sorry," tutur Ahok seperti dilansir Rakyat Merdeka Online, Rabu (4/6).
Ahok sempat mempertanyakan sikap PT Jakarta Monorail yang memasang iklan di sejumlah media kepada Edward. Namun sebelum itu, Ahok merasa mendapat ancaman dari Edward selaku Komisaris di PT JM agar tidak terlalu sering bicara tentang Monorel di media massa.
Dan Edward juga meminta agar persoalan Monorel diselesaikan baik-baik empat mata antara Edward dan Ahok saja.
"Kata Edward 'elo kenal gue kenapa nggak ngomong baik-baik'. Kujawab, 'nah elo juga ngomong-ngomong di kompasiana dan iklan di media. Elo juga iklan di publik, emang Monorel mau go public. Iklan di televisi JM itu buat apa? Emang iklan itu bikin proyek itu milik elo?" ucap Ahok.
Ahok juga merasa lucu dengan komentar yang dilontarkan kalangan pengamat, Jakarta butuh monorel untuk bisa mengatasi kemacetan. "Bilang Jakarta macet butuh monorel gue juga tahu," tegas Ahok.
Lebih lanjut Ahok jelaskan bila secara pribadi dia tidak memiliki masalah pribadi dengan PT JM, serta Edward.
"Saya nggak ada masalah sama kamu kok, saya nggak ada masalah dengan PT JM. Hanya saja saya disumpah untuk mengamankan Jakarta, itu saja," katanya. (rmo/jpnn)
JAKARTA - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI, Basuki Tjahaja Purnama, marah lagi. Kali ini, pria yang akrab disapa Ahok itu berang dengan sikap Direktur
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS