Marah, Pentolan Honorer K2 Sampaikan Kalimat Pedas untuk Pemerintah

jpnn.com, JAKARTA - Honorer K2 semakin geram terhadap sikap pemerintah. Mereka merasa diombang-ambingkan oleh pemerintah.
Para honorer K2 di daerah yang sudah lulus tes pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) tidak bisa melakukan pemberkasan karena harus menunggu petunjuk teknis dari pusat.
Sementara itu, pemerintah pusat beralasan daerah belum melakukan pemberkasan.
BACA JUGA: Mengapa NIP PPPK Jalur Honorer K2 Belum Terbit? Nih Penjelasan BKN
"Tolong BKN (Badan Kepegawaian Negara) terjun ke lapangan. Lihat langsung ke daerah-daerah, terutama Banjarnegara. Sampai saat ini belum pemberkasan karena belum ada perintah atau mekanisme tentang pemberkasan dari BKN," kata Ketum Perkumpulan Hononer K2 Indonesia (PHK2I) Titi Purwaningsih kepada JPNN, Selasa (9/7).
Titi menambahkan, kondisi seperti itu sangat merugikan honorer K2, terutama yang usianya sudah mendekati ambang batas.
Pasalnya, semakin diulur waktunya, masa kerja juga kian molor. Saat ini ada 385 honorer K2 di Banjarnegara yang menunggu kepastian nasib.
Perinciannya, sebanyak 70 penyuluh pertanian, guru (384), dan tenaga kesehatan (1). Mereka sudah lulus tes PPPK, tetapi belum tahu kapan bisa pemberkasan.
Honorer K2 semakin geram terhadap sikap pemerintah. Mereka merasa diombang-ambingkan oleh pemerintah.
- Honorer K2 Adukan Masalah Rekrutmen PPPK 2024 ke Komnas HAM, Semoga Didengar Prabowo
- Usulan Honorer R2/R3 Mengisi DRH PPPK Sudah Masuk, Semoga Jadi Kado Ramadan
- 5 Berita Terpopuler: Banyak Kelulusan Peserta Tes PPPK Tahap 1 Dibatalkan, Akan Ada Verval Dokumen, Jangan Kaget Ya!
- BKN Minta Instansi Gercep Urus Pemberkasan NIP Peserta Lulus Seleksi ASN
- Simak Kalimat Apen saat Demo Honorer R2-R3, Bagaimana Pendapat Anda?
- 5 Berita Terpopuler: PPPK Bisa Nikmati Kenaikan Gaji Berkala hingga Pensiun, Honorer K2 Teknis Juga Minta Diangkat PNS