Marak Aksi Penyerangan Ustaz, Mabes Polri Merespons Begini
jpnn.com, JAKARTA - Belakangan marak terjadi aksi penyerangan terhadap penceramah atau ustaz. Polri pun dituntut untuk bisa menuntaskan kasus tersebut.
Kadiv Humas Polri Irjen Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan kepolisian bakal menyelesaikan perkara terkait aksi penyerangan ustaz tersebut hingga tuntas.
"Kami usut setiap kejadian yang ada," ujar Argo ketika dikonfirmasi, Kamis (23/9).
Jenderal bintang dua itu berharap tidak ada aktor intelektual dalam maraknya kasus penyerangan ustaz di beberapa wilayah.
Dia juga menyebut pengusutan dilakukan secara transparan dan profesional.
Argo juga berharap kasus-kasus penyerangan tersebut bukan agenda yang direncanakan.
"Semoga tidak ada (aktor intelektual). Tetap melaksanakan tugas sesuai prosedur," ujar Argo.
Sebelumnya, seorang ustaz bernama Abu Syahid Chaniago diserang orang tak dikenal (OTK) saat memberikan ceramah di Masjid Baitus Syakur dalam Pengajian Dzikir Bismillah, Senin (20/9).
Mabes Polri memastikan bakal mengusut aksi penyerangan ustaz yang belakangan marak terjadi di beberapa daerah.
- Ronny Bicara Putusan MK, Anggota TNI & Polri Kena Pidana Kalau Tak Netral
- Bamsoet Minta Polri Jerat Bandar Narkoba Dengan Pasal Tindak Pidana Pencucian Uang
- Ulas Putusan MK, Megawati Bicara Sanksi Pidana Bagi ASN & Anggota TNI/Polri yang Tak Netral
- Soal Putusan MK, PDIP Tak Akan Diam Jika ASN hingga TNI-Polri Melanggar Netralitas
- Putusan MK jadi Kekuatan Bawaslu Awasi ASN, TNI, Polri, hingga Kades yang Tak Netral
- Polri Harus Siap Amankan Pertarungan 87 Pasangan Calon Kada di NTT