Marak Aksi Teror, PKS Minta Ulama Jangan Disudutkan
Senin, 10 September 2012 – 16:54 WIB

Marak Aksi Teror, PKS Minta Ulama Jangan Disudutkan
Dia meminta pemerintah harus jujur dalam mengungkap dan menganalisa sumber serta latar belakang tindakan terorisme. Menurut dia, sudah sangat terang-benderang bahwa ketidakadilan, diskriminasi, kemiskinan, kesenjangan sosial, dan kegeraman masyarakat atas prilaku korup, prilaku menyimpang dari pemerintah dan beberapa elit bangsa, merupakan sumber motivasi utama tindakan teror. “Yang lahir dari kekecewaan atau kefrustasian seseorang atas kondisi-kondisi tersebut,” jelas dia.
Belum lagi, lanjut dia, kefrustasian tersebut sering diperalat dan ditunggangi oleh kepentingan-kepentingan politik tertentu. Dia mengatakan, lihat saja gejala dan fakta selama ini, isu terorisme biasanya akan marak pada even-even tertentu. “Misalnya saja menjelang pemilu, menjelang datangnya pejabat dari negara donor program penangulangan terorisme, ketika ada isu atau skandal besar menguncang pemerintahan, dan sebagainya,” kata Indra.
Lebih jauh Indra yang duduk di Komisi IX DPR, itu mengatakan, pemerintah harus bisa menjawab anggapan yang muncul bahwa isu terorisme tidak akan pernah berakhir selama “proyek” dari negara donor masih terus mengalir. “Bahkan, sudah muncul anggapan bahwa teroris memang “dipelihara”,” tuntas Indra. (boy/jpnn)
JAKARTA – Anggota Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (F-PKS), Indra, mensinyalir ada upaya sistematis yang terus menerus mengidentikkan terorisme
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Menteri Supratman Dicegat Demonstran, Lalu Bacakan Pernyataan Sikap Mahasiswa Tolak RUU TNI
- Pasbata Minta Deddy Sitorus Buktikan Tudingan Jokowi Kirim Utusan ke PDIP
- Kasus Dugaan Politik Uang Jelang PSU Pilkada Barito Utara, 9 Orang Ditangkap
- RUU TNI Tetap Disahkan Besok, Komisi I: Soal Pro & Kontra Hal Lumrah
- Demokrat Dorong Revisi UU Perlindungan Konsumen untuk Hadapi Tantangan Era Digital
- Penembakan Polisi di Way Kanan, Syamsu Rizal Minta TNI Evaluasi Penggunaan Senpi