Marak Begal, Kuliah Malam Ditiadakan
jpnn.com - SANGATTA – Masyarakat Kutai Timur, Kaltim, belakangan resah dengan maraknya aksi begal.
Bahkan, Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Sangatta mengubah jadwal perkuliahaan. Yang sebelumnya dari pukul 08.00 Wita hingga pukul 23.00 Wita, kini kuliah di akhir pekan diubah menjadi pukul 07.30 Wita hingga 17.00 Wita.
Perkuliahan di akhir pekan juga dikurangi menjadi dua hari. Yang sebelumnya dari Jumat hingga Minggu, kini diubah menjadi Jumat dan Sabtu saja.
Sedangkan untuk perkuliahaan reguler, masih tetap sama yakni pukul 08.00 Wita hingga 17.00 Wita. Dengan hari perkuliahaan dari Senin hingga Kamis.
”Maraknya begal salah satu pertimbangan kami. Selian itu juga untuk menjaga efektifitas belajar mahasiswa yang rumahnya jauh dari kampus,” ujar salah satu dosen STAI, Mustatho.
Hal ini juga dirasakan oleh salah seorang mahasiswa STAI, Norma Eka Safitri.
Dikatakan, berubahnya jadwal kuliah lantaran maraknya begal yang kerap terjadi di areal kampus STAI.
”Saya dengar seperti itu. Kuliah malam kini ditiadakan karena alasan ada begal gitu,” katanya.
SANGATTA – Masyarakat Kutai Timur, Kaltim, belakangan resah dengan maraknya aksi begal. Bahkan, Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Sangatta
- 4 Santri Meninggal Tertimpa Tembok Ambruk di Pesantren Sukabumi
- Polda Sumsel Berikan Makan Siang Gratis kepada Siswa SDN 036 Palembang
- BPTD Jabar Sidak Pul Bus Pariwisata Menjelang Nataru, Antisipasi Kendaraan Bodong
- Bersama Masyarakat, Polres Rohul Deklarasi Kampung Bebas Narkoba di Desa Puo Raya
- BPTD: 1.000-an Bus Pariwisata di Jawa Barat Tidak Laik Jalan
- Jadi Muncikari di Rohul, 3 Orang Perempuan Ditangkap Polisi