Marak, Bunuh Karakter Lawan Politik Lewat Jalur Hukum

jpnn.com - JAKARTA - Pengamat politik Ray Rangkuti menuturkan, gerakan saling lapor yang marak belakangan ini menunjukkan kemerosotan etika politik.
Riuhnya urusan lapor melapor para politisi saat ini diawali dengan banyaknya pernyataan-pernyataan yang sifatnya saling menjatuhkan dan membunuh karakter.
’’Bukan lagi murni soal kritik,’’ ujar Ray Rangkuti.
Hal itu merupakan akibat dari hilangnya tradisi saling mengklarifikasi alias tabayyun satu sama lain.
Mereka yang saling lapor itu tidak siap dengan terbukanya ruang publik di ranah politik.
Sehingga, mereka dengan mudahnya menanggapi sesuatu secara frontal.
Yang terjadi saat ini adalah seseorang berusaha ’membunuh’ lawannya melalui jalur resmi, yakni jalur hukum.
Tidak ada lagi ruang dialog, yang ada hanya ruang saling serang dengan menjadikan hukum sebagai alat.
JAKARTA - Pengamat politik Ray Rangkuti menuturkan, gerakan saling lapor yang marak belakangan ini menunjukkan kemerosotan etika politik. Riuhnya
- Layanan Kurban Iduladha Perluas Kepedulian dan Manfaat bagi Masyarakat
- Kapan Jadwal Tes PPPK Tahap 2? Pak Reza Bilang Begini
- Hadirkan Program Cek Segitiga, Dexa Medica: Banyak Anak Muda Punya Kolesterol Tinggi
- Terbukti Korupsi, Pimpinan DPRD Bekasi Divonis 2 Tahun Penjara
- Kejagung Temukan Catatan Permintaan Putusan Lepas saat Geledah Rumah Marcella Santoso
- JK Puji Peran Prof Deby Vinski dalam Membawa Harum RI ke Panggung Kedokteran Dunia