Marak Ijazah Palsu, Komisi Pendidikan DPR ke Luar Negeri Dulu

jpnn.com - JAKARTA - Wakil Ketua Komisi X DPR yang membidangi pendidikan, Sohibul Iman menilai kasus ijazah palsu yang akhir-akhir ini marak merupakan masalah lama yang terus berulang. Menurutnya, hal itu terjadi karena pemerintah tak pernah menyelesaikannya secara tuntas.
"Tiba-tiba muncul dan setelah itu hilang lagi tanpa keterangan yang jelas dan bagaimana penyelesaian proses hukumnya," kata Sohibul di gedung DPR, Senayan Jakarta, Kamis (28/5).
Namun, politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu menegaskan bahwa Komisi X DPR hingga saat ini belum mengagendakan rapat dengan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristek Dikti) Mohammad Nasir guna membahas masalah ijazah palsu. "Hingga saat ini belum ada jadwal rapat dengan Menristek Dikti untuk membahas ijazah palsu," tegasnya.
Sohibul justru mengungkapkan, Komisi X DPR justru punya agenda mengirim delegasi ke luar negeri. Karenanya, untuk urusan ijazah palsu, Komisi X DPR belum punya jadwal pasti untuk membahasnya.
"Komisi X DPR sebelumnya sudah memutuskan kirim delegasi ke luar negeri. Jadi ijazah palsu ini belum diagendakan karena belum kesampaian saja," ungkapnya.(fas/jpnn)
JAKARTA - Wakil Ketua Komisi X DPR yang membidangi pendidikan, Sohibul Iman menilai kasus ijazah palsu yang akhir-akhir ini marak merupakan masalah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pakar Hukum Abdul Chair Dorong MK Tetapkan Pemenang Pilkada Banggai Tanpa Kembali PSU
- Sespimmen Menghadap Jokowi, Pengamat Singgung Ketidaktegasan Prabowo Memimpin
- Gibran bin Jokowi Tak Berkontribusi, Wajar Ada yang Meminta Ganti
- Gus Khozin Kritik Tugu Titik Nol IKN yang Viral di Medsos
- Tuntut Keadilan, Ratusan Kader Gerindra Banggai Gelar Aksi di Polres
- Kepala Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi Bakal Direshuffle?