Marak Investasi Bodong, Steven Richard Ingatkan Hal Ini
jpnn.com, JAKARTA - Trader sukses Steven Richard mengingatkan masyarakat untuk berhati-hati dalam berinvestasi.
Dia pun meminta masyarakat untuk lebih pintar agar tidak menjadi korban investasi bodong.
"Harus hati-hati dan waspada dalam berinvestasi," kata Steven Richard, Selasa (21/12).
Sebagai seorang yang berpengalaman, dia juga tak pelit berbagi ilmu soal trading.
"Tim kami juga mengedukasi masyarakat agar cermat dalam berinvestasi," ujar Co-Founder Tim Octopus itu.
Dia mengaku awalnya hanya seorang karyawan swasta. Dia juga pernah jadi supir taksi online dalam kurun waktu 2017 hingga 2018.
"Saya dulu ada mobil Xenia, saya pakai untuk taksi online. Sambil saya cari-cari bagaimana cara menghasilkan pasif income. Akhirnya ketemu robot trading," tuturnya.
Di usianya yang masih muda, dia pun mampu membuktikan tetap mendapatkan cuan dari bisnis trading yang dikerjakannya, di saat investasi bodong banyak beredar di masyarakat.
Steven Richard membuktikan bahwa dirinya tetap cuan di saat marak investasi bodong di tanah air.
- Kasus Investasi Bodong Robot Trading Net89, Bareskrim Sita Aset Rp 200 Miliar di Bali
- Ini Peran Broker Global dalam Pertumbuhan Pasar Forex yang Pesat
- Copy Trading NEEXBIT Permudah Investor Pemula Meniru Strategi Profesional
- NEEXBIT Ciptakan Ekosistem Trading Aman dengan Sistem Risiko Inovatif
- Hakim Hukum Berat Terdakwa Investasi Bodong EDCCash, Korban Sujud Syukur
- Storm Trade Luncurkan Program Ambassador untuk Influencer dan Advokat Kripto