Marak Isu Curang, Pengawasan UN Berlapis
Minggu, 24 April 2011 – 20:49 WIB
Dijelaskan, sebenarnya banyak personil yang sudah bekerja dengan jujur dan sekuat tenaga, tetapi harus dinodai dengan isu tingkah seseorang pengawas yang melakukan kecurangan. "Dari panitia, mungkin lebih marah, karena mereka sudah bekerja dengan benar," ucapnya. Oleh karena itu, jika ketahuan pelakunya, dia berjanji akan menindak tegas.
Terpisah, Ketua SubRayon 13 SMP 92 Jakarta, Adang Sudradjat menambahkan, persiapan menjelang pelaksanaan Unas SMP saat ini akan lebih ditingkatkan pengawasannya dan berlapis. "Dari mulai penjaga internal, kami juga mengadakan piket jaga setiap malam yang wajib diikuti oleh tim pengawas dan pihak kepolisian. Tiap malam yang menginap di Sub Rayon 13 ini ada 2 orang Kepala Sekolah, seluruh panitia yang lain dan kepolisian," paparnya.
Disinggung mengenai pemegang kunci ruangan penyimpanan soal atau ruang isolaso soal Unas, Adang yang juga Kepala Sekolah SMP Negeri 7 Jakarta ini mengatakan, kunci ruangan isolasi di subrayon 13 (SMP 92 Jakarta) itu dipegangnya. "Kunci yang memegang adalah saya. Nanti kan disegel. Setelah dari ruangan penyimpanan sementara akan dimasukkan ke ruang isolasi yang kemudian dikunci dan disegel. Kalau saya membuka, harus dikunci dan disegel lagi," ujarnya. (cha/jpnn)
JAKARTA--Dinas Pendidikan DKI Jakarta berjanji meningkatkan pengawasan pada pelaksanaan ujian nasional (Unas) di wilayah DKI Jakarta. Ini menyikapi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Olahkarsa Berkolaborasi dengan Universitas Ciputra
- Global Darussalam Academy Siap Cetak Kader Terbaik Bangsa Menuju Indonesia Emas 2045
- PGN Dukung SMPN 34 Depok Menjadi Sekolah Energi Berdikari
- Prodi Ilmu Komunikasi Universitas Bakrie & UiTM Kolaborasi Hidupkan Sopan Santun di Era Digital
- Mengenal Jurusan Keperawatan, Ini Prospek Karier dan Peluangnya di Masa Depan
- Bea Cukai Membekali Ilmu Kepabeanan Kepada Puluhan Pelajar SMK di Daerah Ini