Marak Konten Ngemis Online di TikTok, Christina Aryani Minta Kemenkominfo Bertindak

jpnn.com, JAKARTA - Marak konten ngemis online di TikTok menyita perhatian Anggota Komisi I DPR RI Christina Aryani.
Dia meminta Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bertindak dengan segera memblokir atau take down konten meresahkan masyarakat itu.
Menurut Christina, fenomena itu harus mendapat atensi Kemenkominfo, terutama jika ditemukan pelanggaran terkait konten.
"Kominfo harus mengambil tindakan pemblokiran/take down," ucap Christina Aryani melalui keterangan yang diterima di Jakarta, Jumat (20/1).
Kalaupun konten tersebut dianggap tidak terkait hal dilarang, seperti terorisme, pornografi, judi online, radikalisme, hoaks, dan misinformasi, Kominfo tetap perlu melihat lebih jauh materi tersebut sebagai sesuatu yang meresahkan masyarakat.
Selain itu, Kemenkominfo juga harus responsif terhadap banyaknya pengaduan masyarakat yang melihat aksi tersebut sebagai tindakan tidak terpuji, merendahkan martabat manusia, dan tidak mendidik.
"Hal-hal bersifat eksploitatif harus dinilai sebagai konten yang perlu untuk dilakukan pemblokiran," pintanya.
Legislator Partai Golkar itu mendukung langkah Kepolisian yang mengambil tindakan dengan memproses kasus ini ke ranah hukum.
Anggota Komisi I DPR RI Christina Aryani minta Kemenkominfo bertindak atas maraknya konten ngemis online di TikTok yang meresahkan warganet.
- Mark Zuckerberg Mengaku TikTok Sebagai Ancaman Serius Bagi Bisnis Meta
- Bamsoet Prihatin Muruah Pengadilan Rusak Akibat Rentetan Kasus Melibatkan Hakim
- Sarmuji: Golkar Pastikan Hadir Jika Pemerintah Ajak Diskusi Soal RUU Perampasan Aset
- Prabowo Ingin Hapus Kuota Impor, Riyono Komisi IV: Demi Memberikan Ruang Keadilan
- Dari Jepara ke Dunia, Natural Wood Sukses Tembus 25 Negara
- Hakim Terseret Kasus Suap, Legislator Minta MA Membenahi Sistem Promosi Jabatan