Marak Konten TikTok Bernuansa Hinaan kepada Warga Palestina, PBNU Bereaksi Keras

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Ahmad Fahrur Rozi bereaksi keras menyikapi banyaknya konten di TikTok yang berisi hinaan oleh masyarakat Israel terhadap korban serangan negara Zionis di Palestina.
Diketahui, belakangan muncul tren di TikTok yang mengejek warga penampilan fisik dan penderitaan orang Palestina karena terputusnya pasokan air, makanan, dan listrik di negara tersebut.
Misalnya, saat orang Israel bermain-main dengan listrik. Mereka dengan bebas menyalakan lampu saat warga Palestina tidak dapat menikmati hak serupa.
Gus Fahrur sapaan Ahmad Fahrur Rozi menyebut konten bernuansa hinaan kepada korban di Palestina melukai perasaan yang menjunjung nilai kemanusiaan.
"Kita sebagai negara pendukung kemerdekaan Palestina dan kita menghargai kemanusiaan, konten-konten itu sangat tidak punya rasa kemanusiaan," kata dia kepada awak media, Selasa (31/10).
Gus Fahrur di sisi lain merasa heran TikTok membiarkan dan tak menghapus konten-konten yang berisi hinaan kepada para korban di Palestina.
Oleh karena itu, dia meminta pemerintah bisa terjun menindak TikTok setelah muncul tren hinaan kepada korban peperangan di Palestina.
Satu di antaranya, kata Gus Fahrur, pemerintah bisa meminta pemblokiran terhadap konten yang sudah masuk kategori provokasi itu.
Ketua PBNU Ahmad Fahrur Rozi atau Gus Fahrur bereaksi keras atas maraknya konten bernuansa hinaan kepada warga Palestina korban kekejaman Israel.
- Pakar Ingatkan Dampak Jangka Panjang Boikot yang Ditunggangi Kepentingan Bisnis
- Waka MPR Hidayat Nur Wahid Kecam Israel yang Larang Bantuan Kemanusiaan Masuk ke Gaza
- Gubernur Gorontalo Pastikan Kelanjutan Pembangunan Waduk yang Dulu Ditinjau Jokowi
- Hak Buruh Sritex Terabaikan, Arief Poyuono Ingatkan Prabowo Jangan Seperti Jokowi
- Berfoto Bersama Prabowo, Jokowi, dan SBY, Puan: Silaturahmi Presiden dengan Ketua Lembaga
- Musim Dingin, Laju Peduli Bawa Kehangatan dari Indonesia ke Palestina