Marak Lokasi Esek-esek, Bupati Diminta Tiru Ahok
Minggu, 03 April 2016 – 00:40 WIB
“Ini terjadi karena pemerintah sepertinnya melakukan pembiaran. Padahal pemerintah memiliki wewenang untuk menertibkan tempat maksiat tersebut,” ungkapnya.
Lanjut Pandapotan, jika ini dibiarkan, maka nama Taput akan tercoreng di Indonesia. Pasalnya, tanah Batak pertama kali menerima ajaran Kristen adalah Rura Silindung, Taput. (tul/sam/jpnn)
TAPUT - Sejumlah kedai tuak di wilayah Tapanuli Utara (Taput), Sumut, disinyalir telah dijadikan tempat maksiat alias bisnis esek-esek.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Beredar Video Aktivitas Warga di Taman Literasi Harus Izin dari Ormas Pemuda Pancasila
- Kawasan PT Freeport Dijaga 1.057 Personel TNI-Polri, Ada Apa?
- Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, Sebagian Wilayah Hujan
- Hasil Seleksi CPNS 2024 Pemkab Batanghari, 96 Peserta Lulus, Masih Ada Formasi belum Terpenuhi
- Silakan Dicatat, Dedi Mulyadi Janji Tidak Akan Bagi-Bagi Jabatan kepada Sukarelawan
- Sopir Travel di Riau Rekayasa Kasus Perampokan, Diduga Hindari Penarikan Leasing