Marak OTT Kepala Daerah, Mendagri: Hati-Hati Jebakan Lawan

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo mengingatkan seluruh kepala daerah maupun jajarannya, agar kembali memahami area rawan korupsi.
Peringatan dikemukakan menyusul operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap sejumlah kepala daerah dalam beberapa hari terakhir.
Di antaranya Bupati Batubara OK Arya dan Wali Kota Batu Eddy Rumpoko. "Kepala daerah juga perlu mencermati jebakan-jebakan. Bisa macam-macam, misalnya didatangi ke kantor yang kemudian meletakkan barang. Nah begitu diambil, bisa kena OTT," ujar Tjahjo di Jakarta,
Antisipasi kata Tjahjo, sangat penting apalagi menjelang Pilkada 2018. Jebakan bisa saja diarahkan lawan politik terhadap petahana yang kembali maju.
"Jadi kewaspadaan harus terus dijaga. Buat teman-teman sekalian, hati-hati. Bukan curiga dengan teman, tapi apa pun harus cermat menerima tamu," katanya.
Kepala daerah kata mantan Sekjen DPP PDI Perjuangan ini, juga penting cermat dalam mengambil dan membuat kebijakan.
Jangan sampai karena tidak teliti, justru membuat kepala daerah terjerat kasus hukum.
"Jadi penting cermat membuat kebijakan dan cermat membuat keputusan," pungkas Tjahjo.(gir/jpnn)
Mendagri Tjahjo Kumolo minta kepala daerah meningkatkan kewaspadaan agar terhindar dari OTT KPK
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
- Revisi UU Kejaksaan Menuai Pro dan Kontra, Pakar Sarankan Penundaan
- Penyidik KPK Menggeledah 2 Kantor di Lingkungan Pemkab Musi Banyuasin, Ini Hasilnya
- Absen Saat Sidang Praperadilan Hasto, KPK Dianggap Sedang Berniat Buruk
- KPK Periksa Roby Tan dalam Kasus Dugaan Korupsi Pengadaan IT
- KPK Tetapkan 5 Tersangka Korupsi Kredit LPEI, Kerugian Rp11,7 Triliun
- Usut Kasus Pajak, KPK Panggil Bos PT Wildan Saskia Valasindo dan Bahari Buana