Marak Penderita Gangguan Jiwa akibat Pernikahan Sedarah
Rabu, 06 Mei 2015 – 03:30 WIB

Marak Penderita Gangguan Jiwa akibat Pernikahan Sedarah
Sekretaris Kota Jogja Titik Sulastri menuturkan, kepedulian sosial antarwarga maupun keluarga sangat penting untuk menangani penderita gang-guan jiwa. Warga yang paham harus berani dan bersedia menjelaskan ke saudara atau tetangga mengenai potensi adanya penderita gangguan jiwa ini. ”Untuk menangani penderita gangguan jiwa, kepekaan sosial sangat dibutuhkan,” tandas Titik.
Psikiater dari UGM Ronny Tri Wirasto menambahkan, gejala dini harus diketahui. Gejala dini berupa sosialitas seseorang. “Mereka merasa sedih, kesepian dan tertutup,” katanya.(jpnn)
JOGJA – Kasus pernikahan sedarah di Kota Jogja belum benar-benar nihil. Dari temuan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Panti Karya, banyak kasus pernikahan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Kawasan Hutan Lindung TNTN Terbakar, Diduga Akibat Pembukaan Lahan Ilegal
- Pembangunan Sekolah Rakyat di Kota Bandung Terkendala Lahan
- Hari Kartini, Pramono Gratiskan Pengurusan SIM untuk ASN dan Wartawan Perempuan
- Siswa SMAN 1 Bandung Siap Perjuangkan Lahan Sekolah Setelah Kalah Gugatan
- Kecelakaan Innova Hantam Pemotor yang Menyalip, 3 Orang Tewas
- Oknum Kades Tersangka Korupsi Dana Desa Ditahan, Bendahara Buron