Marak Penipuan Bermodus Catut Nama Wagub dan Sekda NTB, Warga Diminta Waspada
jpnn.com, MATARAM - Sekretaris Daerah (Sekda) NTB Lalu Gita Ariadi meminta masyarakat untuk waspada terhadap aksi penipuan bermodus mencatut namanya dan Wakil Gubernur, Sitti Rohmi Djalilah.
Aksi penipuan bantuan sosial dilakukan melalui aplikasi media sosial WhatsApp.
"Kami minta masyarakat waspada," kata Lalu Gita Ariadi dalam keterangan tertulis diterima wartawan di Mataram, Ahad.
Ia mengatakan pesan singkat tersebut berisi tentang program penyaluran bantuan dana hibah bagi masjid dan musholla yang sudah tidak layak, akan mendapatkan bantuan dan diminta untuk melengkapi data -data atau persyaratan.
"Enggak kenal bulan suci Ramadhan, ada juga yang mau menipu seakan nomor Sekda," ujarnya.
Kejadian ini tidak hanya sekali terjadi, namun sebelumnya juga kasus dengan modus yang sama mengatasnamakan pejabat Pemprov NTB sempat terjadi pada tahun 2020 hingga 2022.
Pada bulan Maret 2022 lalu terjadi penipuan online yang mengatasnamakan Wakil Gubernur NTB, Sitti Rohmi Djalilah. Pelaku yang mengaku sebagai Wagub meminta sejumlah dana donasi kepada korban.
Atas pencatutan nama untuk penipuan tersebut, Miq Gite sapaan akrab Sekda NTB mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada akan modus penipuan tersebut.
Sekretaris Daerah (Sekda) NTB Lalu Gita Ariadi meminta masyarakat untuk waspada terhadap aksi penipuan bermodus mencatut namanya & Wakil Gubernur, Sitti Rohmi.
- Ini Tip Agar Terhindar dari Penipuan Mengatasnamakan Bea Cukai, Tolong Dipahami!
- Kunjungi Semarang, Mensos Gus Ipul Sampaikan Pesan Presiden Prabowo Terkait Data Bansos
- Gus Ipul Kunker ke Jateng, Ingin Kerahkan Bantuan yang Tepat Sasaran, kepada Siapa?
- J&T Cargo Ajak Pelanggan Lebih Hati-Hati Penipuan Berkedok Jasa Pengiriman
- Marak Bagi-Bagi Bansos Jelang Pilgub Kalteng 2024, Pengamat Ingatkan Soal Ini, Tegas!
- Pasar Murah Jelang Pilgub Kalteng Menuai Sorotan, Bawaslu Harus Jeli Lakukan Pengawasan