Marak Penipuan Catut Nama Bea Cukai Modus Romansa, Anda Jangan jadi Korban Berikutnya!
jpnn.com, JAKARTA - Bea Cukai menerima banyak laporan kasus penipuan bermodus romansa.
Berdasarkan laporan contact center Bravo Bea Cukai 1500225 dan media sosial BeaCukaiRI periode Juli 2022, terdapat 215 kasus penipuan yang menggunakan modus ini.
Jumlah tersebut meningkat 27,98 persen dibandingkan periode sebelumnya, yaitu 168 kasus penipuan.
Kepala Subdirektorat Humas dan Penyuluhan Bea Cukai Hatta Wardhana mengungkapkan penipu melancarkan modus ini umumnya mendekati calon korban melalui perkenalan secara online lewat media sosial atau dating app.
Pelaku kemudian berkomunikasi secara intens dan menjalin hubungan asmara dengan calon korbannya hingga akhirnya berjanji akan mengirim hadiah.
Banyak juga ditemukan kasus dengan pelaku yang mengaku sebagai orang asing atau tinggal di luar negeri dan mengabarkan akan menemui korban ke Indonesia sambil membawa hadiah.
Selanjutnya, hadiah tersebut dikabarkan disita petugas Bea Cukai di bandara dan korban atau penerima hadiah harus mentransfer sejumlah uang ke suatu rekening pribadi agar barang tersebut bisa keluar dan pengirim barang tidak ditahan petugas.
"Hal ini tentunya bertolak belakang dengan cara kerja petugas Bea Cukai di lapangan dalam menangani barang kiriman atau barang bawaan penumpang," tegas Hatta Warhana melalui keterangan yang diterima, Rabu (31/8).
Bea Cukai mengimbau masyarakat untuk berhati-hati seiring maraknya penipuan bermodus romansa, berikut acara agar Anda jangan sampai korban berikutnya
- Bea Cukai Probolinggo Musnahkan Rokok Ilegal Senilai Hampir Rp 300 Juta, Tuh Lihat!
- Bea Cukai Tindak Rokok Ilegal di Kendari, Selamatkan Potensi Kerugian Negara Ratusan Juta
- Bea Cukai Tinjau Langsung Proses Bisnis Perusahaan Ini
- Bea Cukai Tinjau Perusahaan Penerima Izin Kawasan Berikat di Probolinggo, Ini Tujuannya
- Bea Cukai-BNN Gagalkan Penyelundupan 19,8 Kg Sabu-Sabu di Teluk Palu, 3 Orang Diamankan
- Bea Cukai Parepare Musnahkan Jutaan Barang Ilegal, Nilainya Fantastis