Marak Penipuan Catut Nama Bea Cukai Modus Romansa, Anda Jangan jadi Korban Berikutnya!
Dia menegaskan petugas Bea Cukai tidak melakukan penahanan atas penumpang yang tidak menyelesaikan pembayaran bea masuk dan pajak dalam rangka impor (PDRI) atas barang yang dibawa.
"Petugas hanya akan menahan barang hingga kewajiban kepabeanan diselesaikan sedangkan pemilik barang dapat melanjutkan perjalanan," bebernya.
Kasus penipuan dengan romansa mengingatkan masyarakat ke sound yang viral di platform media sosial TikTok dengan lirik 'Adek, cinta tak selamanya indah, Dek'.
Sound yang kerap disandingkan dengan video kisah percintaan remaja yang baru mengenal manisnya cinta ini bisa menjadi menggambarkan salah satu modus penipuan yang kerap digunakan para kriminal di dunia maya.
Untuk itu, Hatta mengingatkan masyarakat untuk berhati-hati agar tidak menjadi korban penipuan berikutnya.
Jika mendapat informasi barang kiriman yang tertahan Bea Cukai, dia menyarankan sebaiknya memeriksa status pada www.beacukai.go.id/barangkiriman.
Jika pelaku tak dapat menunjukkan nomor resi sehingga barang tak bisa dilacak, bisa dipastikan ini adalah modus penipuan.
Selain itu perlu diingat, baik untuk penyelesaian kewajiban atas barang kiriman dan barang bawaan penumpang, Bea Cukai tidak pernah meminta pembayaran bea masuk dan PDRI ke rekening pribadi karena pembayaran untuk penerimaan negara dikirim menggunakan kode billing.
Bea Cukai mengimbau masyarakat untuk berhati-hati seiring maraknya penipuan bermodus romansa, berikut acara agar Anda jangan sampai korban berikutnya
- Buka Peluang Pasar UMKM ke Luar Negeri, Bea Cukai Tingkatkan Sinergi Antarinstansi
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Tekan Peredaran Rokok Ilegal, Bea Cukai Gelar Operasi Pasar di Makassar & Banjarmasin
- Bea Cukai dan Polri Musnahkan Sabu-Sabu dan Pil Ekstasi Sebanyak Ini di Karimun
- Bea Cukai Probolinggo Musnahkan Rokok Ilegal Senilai Hampir Rp 300 Juta, Tuh Lihat!
- Bea Cukai Tindak Rokok Ilegal di Kendari, Selamatkan Potensi Kerugian Negara Ratusan Juta