Marak Penolakan saat Ahok Blusukan, Settingan??

jpnn.com - JAKARTA - Penolakan demi penolakan dialami calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok ketika melakukan blusukan.
Di balik penolakan, muncul dugaan bahwa ada aktor-aktor tertentu yang men-setting hal itu.
"Ada kemungkinan pihak-pihak tertentu yang sengaja men-setting itu," kata Direktur Eksekutif Voxpol Center Pangi Syarwi Chaniago saat dihubungi JPNN, Jumat (11/11).
Pangi menyebut pihak-pihak tertentu yang berusaha men-setting agar ada penolakan warga ketika Ahok blusukan, bisa saja datang dari lawan-lawannya. Sehingga, hal itu tidak murni datang dari gerakan rakyat.
"Bisa jadi bukan murni gerakan rakyat. Kadang-kadang ada pihak lawan yang sengaja setting, seolah kami (warga) enggak terima Ahok di sini lagi. Itu enggak boleh," ucap Pangi.
Dia menjelaskan, pihak keamanan tidak boleh membiarkan begitu saja penolakan-penolakan yang dilancarkan terhadap Ahok. "Kalau itu murni gerakan rakyat, ya gimana lagi, tapi enggak boleh pihak keamanan membiarkan itu, negara harus hadir," ungkapnya.
Ahok sudah melakukan blusukan ke beberapa tempat. Namun, marak terjadi penolakan terhadap mantan Bupati Belitung Timur itu. Misalnya saja, di kawasan Rawa Belong dan Kedoya Utara, Jakarta Barat. Penolakan ini terkait kasus penistaan agama yang diduga dilakukan Ahok. (gil/jpnn)
JAKARTA - Penolakan demi penolakan dialami calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok ketika melakukan blusukan. Di
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Soal Ganti Wapres, PSI Minta Para Purnawirawan Hormati Kedaulatan Rakyat
- Hasil PSU Pilkada Siak Digugat, Bahlil: Golkar Kawal Kemenangan Afni-Syamsurizal
- Ketum Golkar soal Pilkada Siak 2024: Perempuan Muda Menang 2 Kali, Luar Biasa, Wajib Dikawal
- SCL Taktika Paparkan Hasil Quick Count Aulia-Rendi
- Ini Respons Ketua MPR Ahmad Muzani soal Usulan 3 April jadi Hari NKRI
- Bawaslu Sebut PSU Pilkada Serang Berjalan Lancar Meski Ada OTT Pelaku Politik Uang