Marak Perzinaan, Mahasiswa Tolak Valentine
Rabu, 15 Februari 2012 – 04:46 WIB
Koordinator aksi, Sandi Noviandi mengatakan, momen valentine biasanya digunakan oleh generasi muda untuk mengekspresikan cintanya. Hanya, ekspresi yang dimaksud tidak lebih dari pelampiasan nafsu yang hanya akan menghancurkan generasi mudanya.
Baca Juga:
“Banyak fakta di lapangan yang menunjukkan betapa anjloknya moral generasi muda kita karena pelampiasan nafsu dengan kedok merayakan valentine. Kita bisa lihat, sejumlah penelitian menunjukkan lebih dari 50 persen remaja di Indonesia tidak perawan lagi karena pergaulan bebas,” ungkap Sandi.
Sandi juga mengkliam bahwa survei yang dilakukan Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) pada 2010 menyebutkan lebih dari 50 persen gadis di Indonesia tidak perawan lagi. Survei yang hampir sama, lanjut Sandi juga dilansir oleh Komisi Penanggulangan AIDS yang menyatakan 65 persen remaja putri SMP dan SMA tidak perawan lagi.
“Hal yang lebih mengejutkan adalah berdasar survei Komnas Perempuan dan Anak, sekitar 21 persen remaja SMP mengaku pernah aborsi,” lanjut Sandi.
BOGOR - Ratusan mahasiwa yang tergabung dalam Badan Koordinasi Lembaga Dakwah Kampus Kota Bogor menggelar aksi damai menolak hari valentine di depan
BERITA TERKAIT
- Longsor di Karo, 9 Orang Meninggal Dunia, Satu Hilang
- Jalan Utama Penghubung Riau-Sumbar Macet Total, Ternyata Ini Penyebabnya
- Alhamdulillah, Warga Cikaret Kini Miliki Trafo PLN, Aliran Listrik Makin Stabil
- Jembatan Sungai Rokan Miring, Kendaraan Berat Dilarang Melintas
- Masa Cuti Kampanye Berakhir, Aep Syaepuloh Kembali Jabat Bupati Karawang
- Disapu Banjir Bandang, 10 Rumah di Tapsel Sumut Hanyut